Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur)-Kompas86.com
Aini Farida, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara menyoroti dua sektor penting dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara, yaitu pendidikan dan pariwisata. Hal ini di sampaikan dalam forum bersama Sekda Kabupaten Kutai Kartanegara dan jajaran Pemerintah Kabupaten, Rabu (6/8/2025).
Ia menegaskan bahwa kualitas pendidikan harus menjadi prioritas utama demi menciptakan generasi masa depan yang unggul. Aini juga mengatakan bahwa saat ini, peningkatan sumber daya manusia harus dimulai dari sekarang agar Kabupaten Kutai Kartanegara tidak tertinggal dalam persaingan antar daerah.
“Kalau kita lengah soal pendidikan, generasi mendatang akan kehilangan arah. Maka ini wajib menjadi perhatian utama dalam RPJMD,” tegasnya.
Lebih lanjut Aini menegaskan, bahwa pendidikan bukan hanya soal infrastruktur sekolah, tetapi juga peningkatan kualitas guru, akses yang merata, dan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Disisi lain, Wakile Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara ini menegaskan bahwa selain pendidikan, sektor pariwisata juga menjadi fokus utama. Ia melihat potensi Kukar sejatinya tidak kalah dengan daerah wisata besar seperti Bali, hanya saja perlu dikelola dengan lebih serius.
“Lihat saja wilayah seperti Lekaq Kidau. Potensinya luar biasa, budaya Dayaknya masih sangat kuat, ini bisa menjadi desa wisata andalan jika kita promosikan dengan baik,” ucapnya.
Ia sangat menyayangkan jika Kabupaten Kutai Kartanegara hanya bergantung pada sektor sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti batu bara. Menurutnya, kebergantungan semacam ini bisa berdampak buruk bagi keberlangsungan ekonomi di masa depan.
Ia mendorong pemerintah daerah untuk mulai beralih ke sektor pariwisata dan ekonomi berkelanjutan seperti pertanian, perikanan, dan UMKM. Menurutnya, sektor-sektor ini akan mampu menopang Kukar dalam jangka panjang.
“Kalau kita galakkan wisata berbasis budaya dan alam, selain menambah Pendapatan Asli Daerah, juga melestarikan warisan leluhur kita,” ujarnya.
Aini juga mengingatkan bahwa pemanfaatan potensi lokal perlu disertai dengan pelibatan masyarakat setempat agar mereka merasa memiliki dan ikut menjaga keberlangsungan program.
“Saya harap ini menjadi perhatian kita bersama dalam RPJMD ke depan. Jangan sampai kita kehilangan momentum untuk membangun sektor yang berkelanjutan,” tutupnya.
Jurnalis Zend Very