Saumlaki (Tanimbar) KOMPAS86.com Syukuri HUT Pertama Kamis, (08/06/2023), Universitas Negeri Lelemuku (UNLESA) Fokus tingkatkan Keunggulan, trust masyarakat dan daya saing. Hal ini diungkapkan Rektor UNLESA, Ferly. A. Saikmat, SE, M.Si dalam pidato pada acara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis UNLESA ke 1 di kampus UNLESA yang dihadiri Pemda, Kepala Dinas dan Forkopimda, BPDM, BNI dan instansi vertikal lainnya yang berlokasi di desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Dalam pidatonya, Rektor UNLESA menjelaskan bahwa lewat program akselerasi gabungan 4 Sekolah Tinggi, pada tanggal 08 Juni 2022 lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) telah memberikan izin resmi bagi Universitas Lelemuku sebagai Universitas pertama di kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Tema Dies Natalis UNLESA pertama ini adalah “Bergerak Bersama menuju UNLESA yang unggul, terpercaya dan berdaya saing. Untuk mewujudkan hal itu, kami membangun semangat kolaborasi bersama seluruh stakeholder dan masyarakat di Tanimbar dalam bingkai NKRI. Tujuannya, mewujudkan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang berkontribusi nyata bagi daerah ini di berbagai aspek kehidupan, ungkap Firly.
Tema tersebut diharapkan akan terealisasi dari tahun 2023 hingga tahun 2032 mendatang. Karena itu, dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, UNLESA berorientasi pada visi, menjadikan perguruan tinggi ini sebagai pusat pengembangan IPTEK dan kearifan lokal Tanimbar. Visi ini dibreakdown dalam bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas serta berkarakter.
UNLESA menerapkan penggunaan Sistem Informasi Akademik (SIA) 4.0 berbasis IT. Dan terkait kebutuhan Tenaga Pendidik, diaksentuasi pada program Development Universitas. Kualitas tenaga pengajar ditingkatkan lewat beasiswa studi para dosen, baik itu pada level program Magister (S2), pendidikan Doktor (S3) maupun Guru Besar (Profesor).
Selain itu, UNLESA juga selaraskan kurikulum menjadi Kurikulum MBKM guna meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills. Maksudnya, agar output lulusan UNLESA lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman. Sehingga alumni kampus ini banar-benar memiliki kompetensi sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Lelemuku, Polykarpus Lalamafu, S. Sos, MM dalam sambutannya menegaskan bahwa posisi Yayasan Lelemuku dimana UNLESA bernaung di dalamnya, adalah sebagai pengelola. Sedangkan Rektor, Para Wakil Rektor, Para Dékan, Dosen dan sebagainya merupakan penyelenggara pendidikan tinggi.
Untuk menkristalisasi visi UNLESA, kami telah membangun Network kerjasama Nasional dan Internasional. Karena itu, pada tanggal 20 Juni 2023 mendatang, Rektor UNLESA akan ke Belanda untuk menandatangi MOU dengan Universitas Leiden di negeri kincir angin tersebut. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas UNLESA kedepan.
Diharapkan, dengan kualitas pendidikan yang kompetibel, kedepan anak-anak Tanimbar bisa menikmati pendidikan di daerah ini dan tidak perlu boros anggaran terlalu mahal untuk studi di luar daerah, tegasnya.
# Anis Labobar #