Kota bima NTB.kompas86.com.Mahasiswa mengaku kecewah dengan kinerja Anggota DPRD periode 2019-2024. Mereka menilai para anggota dewan tidak punya peran signifikan untuk mengubah arah kebijakan politik daerah lebih baik.
Menurut mahasiswa, nampak dari pembangunan Kota Bima yang tak terlihat signifikan. Belum lagi kualitas SDM dan pengangguran terdidik yang masih terasa.
“Secara politik, kami melihat DPRD Kota Bima tak bernyali mendorong peran peran strategis eksekutif untuk memperbaiki kualitas hidup di Kota Bima,” kata Korlap 1, Bayu Saputra.
Sementara belasan Polisi berjaga jaga dalam jarak dekat dengan demonstran. Mereka menghalau massa aksi mendekat ke gedung pelantikan. Sempat terjadi aksi saling dorong ketika mahasiswa memaksa masuk, namun aparat menahannya.
Pelantikan Anggota DPRD Kota Bima
Polisi melakukan penjagaan ketat mahasiswa yang demo saat pelantikan anggota DPRD Kota Bima. : Haris Al Kindi
Korlap aksi melanjutkan orasinya. Mereka mendesak masuk ke gedung pelantikan dan meminta bertemu pimpinan dewan.
Mereka ingin menyampaikan pesan secara langsung, agar dewan ke depan lebih bertaji dalam mengawal pembangunan daerah. Serta, meminta 25 Anggota DPRD Kota Bima terpilih lebih fokus mengawal perbaikan kualitas SDM dan pembangunan.Sementara di dalam gedung, pelantikan tetap berlangsung pelantikan
Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan menyampaikan pidato perpisahan kepada eksekutif dan hadirin undangan.
Ia mengakui, selama periode 2019-2024, banyak kekurangan hingga jelang akhir masa jabatan. Masih ada sejumlah tugas dan fungsi yang belum tuntas.
“Banyak kekurangan yang belum mampu diwujudkan, sehingga timbul ketidakpuasan
Budiman.