KERINCI, Kompas86.com – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., memimpin langsung upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak, pada Senin pagi (5/5/2025). Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si., Ketua DPRD Irwandri, SE, unsur Forkopimda, Sekda Zainal Efendi, para staf ahli, asisten, kepala OPD, camat, kepala sekolah, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Kerinci.
Dalam sambutannya, Bupati Monadi membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah proses fundamental dalam membentuk kepribadian, akhlak, dan peradaban bangsa.
“Pendidikan adalah proses menumbuhkembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pembelajar, yang menjadi kunci menuju kesejahteraan dan kebahagiaan, baik secara material maupun spiritual,” ujar Monadi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan komitmen Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menetapkan pendidikan sebagai salah satu prioritas nasional dalam Asta Cita keempat. Pemerintah pusat berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembangunan SDM, pemerataan akses, transformasi digital, serta peningkatan kesejahteraan guru.
“Guru adalah agen pembelajaran sekaligus agen peradaban. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing dan teladan bagi anak didik,” tambahnya.
Sebagai bentuk nyata komitmen terhadap tata kelola pendidikan yang baik, apel Hardiknas 2025 turut dirangkaikan dengan penandatanganan Fakta Integritas Sistem Pendidikan oleh Bupati Kerinci bersama unsur Forkopimda. Fakta integritas ini menjadi simbol sinergi antar-pemangku kepentingan dalam membangun sistem pendidikan yang jujur, inklusif, dan berkualitas.
“Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sistem pendidikan kita. Semua pihak harus terlibat aktif menjaga mutu dan integritas pendidikan,” tegas Bupati Monadi.
Diketahui, sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melakukan berbagai inovasi, seperti perbaikan tata kelola, penerapan kurikulum deep learning, pengenalan pembelajaran coding dan AI, hingga penerapan kebijakan karakter “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”.
Kegiatan apel diakhiri dengan semangat gotong royong dan ajakan untuk terus mengawal pendidikan yang bermutu di Kabupaten Kerinci. “Mari kita bersatu mewujudkan generasi hebat dan kuat demi masa depan bangsa.(dp)
