KOMPAS.86.COM | SUBANG – Selasa, (08//04/25) Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Legon Wetan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, hingga kini belum menunjukkan aktivitas yang berjalan. Padahal, pada Oktober 2024 lalu, Bumdes tersebut telah menerima anggaran sebesar Rp50 juta.
Kepala Desa Legon Wetan membenarkan bahwa dana sebesar Rp50 juta telah disalurkan kepada pengurus Bumdes. Selain itu, Bumdes juga telah menerima tambahan dana dari program ketahanan pangan tahun 2025.
“Kami, Pemerintah Desa Legon Wetan, akan selalu terbuka terhadap kritik dari siapapun. Sementara itu, dana desa telah disalurkan kepada BUMDes dan diawasi oleh BPD,” ujar Tarifah.
Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, tidak terlihat adanya kegiatan yang dijalankan oleh pihak Bumdes. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait pengawasan yang seharusnya dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Kinerja BPD Desa Legon Wetan pun dipertanyakan, karena hingga kini belum ada kejelasan mengenai pertanggungjawaban dan tindak lanjut dari dana yang telah disalurkan.
(Nurhasyim)
