BUKITTINGGI, KOMPAS86.com
Dalam sektor ekonomi, Bukittinggi menempati peringkat kedua terbesar di Sumatera Barat setelah Kota Padang. PDRB-nya yang signifikan mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Pusat perdagangan utamanya terdapat di Pasar Ateh, Pasar Bawah, dan Pasar Aur Kuning. Kota ini juga dikenal dengan simbolnya, Jam Gadang, yang menjadi daya tarik utama wisata
Bukittinggi terdiri dari 3 kecamatan dan 24 kelurahan. Salah satu kecamatan yang menonjol adalah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), yang dikenal sebagai kecamatan terluas di Indonesia dengan mencakup 48% dari total luas kota. Penduduknya mencapai 138 ribu lebih jiwa pada akhir 2023.
di bawah kepemimpinan Erman Safar dan Marfendi, saat ini semakin berkembang menjadi salah satu pusat perdagangan grosir terbesar di Pulau Sumatra. Terletak di ketinggian 909–941 mdpl,
Walikota Bukittinggi, Erman Safar, bersama Marfendi, memastikan bahwa kota ini tidak hanya menjadi pusat perdagangan yang berkembang pesat, tetapi juga destinasi wisata yang diminati di Pulau Sumatra
Bukittinggi tidak hanya menjadi contoh keberhasilan dalam pengembangan ekonomi lokal, tetapi juga mempertahankan keindahan alamnya yang menakjubkan, menjadikannya destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi pengunjung dan pelaku bisnis di Indonesia.
Dengan potensi ekonomi yang kuat dan keindahan alamnya yang mempesona, Bukittinggi terus menarik minat publik serta memperkuat posisinya sebagai salah satu kota terkemuka di wilayah ini.
(*)