Kompas86.com, Sangihe, Sulut. Selasa, 06 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Sangihe menyatakan sangat mengapresiasi dan mengucapan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Nusa Tabukan bersama Panitia yang telah bekerja keras untuk terlaksananya Kegiatan Festival Nusa Tabukan dengan kegiatan utamanya Lomba Perahu Tradisional.
“Sebagai beranda terdepan NKRI yang terdiri dari 105 pulau, yang 79 diantaranya tidak berpenghuni, dengan luas laut sebesar 93,8% dari luas daratan hanya sebesar 6,2% dari total keseluruhan wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Tutur Pj Bupati Sangihe”.
“Wounde juga menyatakan tentulah hal tersebut menggambarkan bahwa daerah kita ini merupakan daerah yang di dominasi lautan yang tentunya berdampak langsung terhadap masyarakat pesisir Kepulauan Sangihe yang didominasi oleh nelayan. Hal ini juga secara tidak langsung turut menggambarkan bahwa daerah yang kita cintai ini merupakan daerah yang memiliki objek wisata bahari yang tidak kalah indahnya dibandingkan dengan daerah-daerah yang lainlain”.
Wounde juga menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan saat ini sebagai salah satu pilihan yang tepat, dimana melalui lomba ini menjadi media positif yang dapat membawa dampak yang baik bagi perkembangan kecintaan masyarakat terhadap perahu traditional sebagai salah satu penunjang kehidupan ekonomi masyarakat di daerah ini, selain itu perlombaan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi semata, namun ini menjadi motivasi untuk menumbuhkan jiwa sportivitas dan kebersamaan serta menjalin persaudaraan antar masyarakat Karena itu yang terpenting dalam perlombaan ini, bukanlah terletak pada persoalan menang atau kalah, akan tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita mengisi kemerdekaan negara dan bangsa ini yang ke-79 tahun dan Hari Ulang Tahun Nusa Tabukan ke-22 dengan semangat kebersamaan dan jiwa persatuan yang mencerminkan masyarakat sangihe yang religius dan berbudaya di kepulauan bahari ini.
Wounde berharap kegiatan seperti untuk kedepannya terus di selenggarakan sehingga nilai-nilai budaya yang melekat dalam jiwa masyarakat Sangihe, masyarakat pelaut yang ulung, masyarakat yang mengedepankan budaya palose dalam semangat somahe kai kehage tetap lestari, serta lebih dikenal oleh daerah lain bahkan oleh negara lain bahwa di beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia ada bagian dari integral negara Indonesia, daerah yang aman, damai, indah yang patut di perhitungkan dan di kunjungi sebagai salah satu tujuan destinasi wisata.
“Dengan memanjatkan pujian syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa maka Festival Nusa Tabukan, hari ini Senin, 5 Agustus 2024 saya nyatakan, dibuka secara resmi, Tutup Wounde”. (Arifin Lakoro)
Editor : JHM07