Sukabumi (Jabar) Kompas86.Com – Hasil dari rapat terbatas yang di lakukan oleh salah satu lembaga kabupaten Sukabumi yang menyikapi terjadinya tindakan kekerasan oleh atasan karyawan yang berkerja sebagai buruh lokal di PT DASAN. Minggu, 25 Juni 2023
DPD PEKAT IB kab Sukabumi langsung lakukan penelusuran di hari ini kepada pihak korban juga orang tuanya,di pimpin langsung oleh ketua DPD PEKAT IB SADAM HUSEN gerak ke titik lokasi dimana korban tinggal,di dalam langkah yang sudah di lakukan hari ini Sadam selaku ketua tidak berhasil bertemu dengan korban juga orang tua nya.
Penelusuran pun tidak berhenti di situ,SADAM yang di dampingi rekan sejawat nya menggali keterangan keterangan ke sejumlah pihak hingga di dapatkan nya rekaman voice not yang menceritakan riwayat prihal mediasi di Polsek Parakan salak.dalam isi nya terlampir dua bait keterangan yang di lontarkan pihak media juga orang tua korban,bapak Oman merupakan orang tua korban yang di hari Sabtu lalu terlihat dalam foto foto yang di himpun berada di salah satu ruangan dengan di temani beberapa jurnalis pada saat itu,di ketahui ruangan tersebut merupakan ruangan Polsek Parakan salak.
Dari kalimat kalimat yang terpantau melalui voicenot tersebut terdengar adanya jumlah nominal uang di kisaran jumlah yang di sampaikan oleh orang tua korban kepada awak media.sehingga sejumlah awak media merasa begitu terheran heran oleh kalimat pak Oman itu sendiri.di sisi lain pak Oman menyampaikan di tgl 24 Juni 2023 jumlah nominal tersebut sebesar 20 juta.akan tetapi di tanggal 25 saat ini jumlah itu menjadi 50 juta.menyikapi keterangan yang beredar itu sejumlah pihak pun menyikapi akan peristiwa tersebut.
Kejadian kekerasan tersebut yang Terjadi terhadap karyawati pabrik PT Dasan di duga oleh TKA korea, di hari Jumat pada tgl 23 Juni 2023.bahkan korban sendiri sudah lakukan visum,hingga ada nya mediasi di polsek parakan salak itu atas dasar permintaan pihak korban kepada kami dan tentunya kami pun melayani nya sesuai dari permintaan tersebut.bahkan kami selaku kepolisian menawarkan mau buka laporan atau gimana,ujar Kanit Polsek Parakan salak Aipda suyandi.berikut
Nama Korban itu adalah Nanda Derista
Di Duga Pelaku Back
Ketua DPD PEKAT IB.SADAM HUSEN menyayangkan akan beberapa hal yang sudah terjadi,di antaranya keterangan keterangan yang telah di sampaikan orang tua korban pak Oman tidak konsisten saat di tanya oleh sejumlah media,dan korban sendiri sampai saat ini juga hari kemari tidak memberikan keterangan kepada media.saat itu dirinya keluar dari Polsek langsung pergi.padahal kemunculan nya di tunggu sejumlah awak media untuk di ambil keterangan nya,pas dirinya sudah keluar dari ruangan pemeriksaan korban tersebut langsung naik motor, tanpa menjawab sepatah kata pun.dan hal lain organisasi buruh yang ada selama ini,dan getol bersuara hingga lakukan demo demo kemana suara nya atas kejadian tersebut dan apa tindakan nya,selanjut nya untuk instansi kepolisian menurut ketua DPD PEKAT IB SADAM HUSEN,kejadian kekerasan ini sudah terjadi dan itu harus di tindak meski pun korban ini enggan membuat laporan,lalu apa niat dari korban lakukan visum,dan apa maksud orang tua korban pak Oman menyampaikan merasa di lecehkan oleh pelaku itu,kalau akhirnya penegakan hukum di abaikan.malah menerima sejumlah uang.ujar Sadam.
Langkah kedepan kami akan lakukan terus langkah langkah kongkrit menyikapi kejadian ini,korban warga pribumi kenapa tidak mungkin kita diam dengan hal hal tersebut apalagi dugaan kuat nya pelaku tersebut merupakan warga negara asing.kami kedepan akan cek ke imigrasi nama tersebut.
Jurnalis : Ar#