“Bangunan Rusak, Aktivitas Belajar PAUD Mentari Tambora Terganggu, Pengajar Harap Perhatian Pemda Dompu”

banner 468x60

Dompu,NTB
KOMPAS86.COM – Kegiatan belajar mengajar di PAUD Rumah Pintar Mentari Tambora, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, NTB, terganggu akibat kondisi bangunan yang rusak parah. Kerusakan ini terutama terjadi pada bagian atap, yang mengakibatkan bocor saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Pada Kamis (23/1/2025), sejumlah ember terlihat diletakkan di dalam ruangan untuk menampung air yang menetes dari atap yang bocor. Tidak hanya ruangan kelas, ruangan guru pun mengalami kerusakan serupa akibat rembesan air hujan.

Salah seorang pendidik di PAUD tersebut, Dewi Sinta, mengungkapkan bahwa hampir semua ruangan di bangunan yang dibangun sejak tahun 2000 tersebut sudah tidak layak pakai. “Hampir semua ruangan rusak akibat bocor, terutama kalau hujan. Ini sangat menyulitkan kami dalam mengajar anak-anak PAUD karena atapnya yang sudah tua,” ungkap Dewi.

Hal senada disampaikan oleh Bendelina, pengajar lainnya, yang menambahkan bahwa kerusakan bangunan tersebut membuat sebagian anak-anak enggan mengikuti kegiatan belajar. “Bangunan ini sudah tua, dan kami sangat berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten Dompu untuk segera merehabilitasi bangunan ini. Banyak anak-anak yang tidak mau belajar karena merasa bangunan ini tidak aman,” harapnya.

Selain kerusakan fisik, minimnya fasilitas pendidikan juga menjadi tantangan besar bagi para pengajar di PAUD Mentari Tambora. Menurut Ratu Rahmi, salah seorang pengajar, kekurangan perlengkapan seperti seragam hingga alat bermain sering kali harus ditutupi oleh para guru secara mandiri. “Kami sering membeli sendiri kebutuhan anak-anak agar mereka tetap bisa belajar dan bermain. Apalagi ruang kelas terlalu kecil sehingga kelas PAUD dan TK terpaksa digabung. Kami sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Kerusakan ini berdampak besar pada aktivitas belajar mengajar di PAUD Mentari Tambora. Para pengajar berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi bangunan dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan, sehingga anak-anak PAUD bisa belajar dengan aman dan nyaman, serta tidak kalah dengan sekolah lain.tutupnya

Budiman

Pos terkait