Jepara, 13 Juli 2025 – Dalam upaya mempererat hubungan dan sinergi dengan tokoh agama serta masyarakat, Babinsa Desa Sowan Lor, Sertu Prabowo, yang merupakan anggota Koramil 02/Kedung, Kodim 0719/Jepara, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama KH. Ahmad Jazri, tokoh agama sekaligus pengasuh Yayasan Shofa Marwah, yang berlokasi di RT 08 RW 02 Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi antara TNI dengan tokoh agama dan lembaga pendidikan keagamaan, sekaligus menggali informasi dan masukan terkait kondisi sosial kemasyarakatan di lingkungan sekitar.
Dalam suasana yang penuh keakraban, Sertu Prabowo berdialog langsung dengan KH. Ahmad Jazri membahas berbagai hal, mulai dari perkembangan pendidikan di yayasan, kegiatan keagamaan di desa, hingga pentingnya menjaga persatuan, ketertiban, dan kerukunan umat.
“Kehadiran kami sebagai Babinsa tidak hanya dalam konteks pengamanan, tapi juga dalam upaya menjalin komunikasi dengan semua elemen, termasuk para tokoh agama, demi menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis,” ujar Sertu Prabowo.
KH. Ahmad Jazri menyambut baik kunjungan dan perhatian dari Babinsa. Ia menyampaikan bahwa peran TNI sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial dan moral di masyarakat. Ia juga berharap sinergi seperti ini terus terjalin, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Kami sangat senang dengan kehadiran Babinsa yang mau turun langsung dan berdialog dengan masyarakat. Ini bukti nyata bahwa TNI benar-benar menyatu dengan rakyat,” tutur KH. Ahmad Jazri.
Yayasan Shofa Marwah sendiri dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam yang aktif dalam pembinaan akhlak dan keagamaan bagi anak-anak dan remaja di wilayah Kecamatan Kedung. Dengan komunikasi yang baik antara Babinsa dan pihak yayasan, diharapkan dapat terbentuk sinergi dalam pembinaan generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan berwawasan kebangsaan.
Kegiatan Komsos ini merupakan salah satu bentuk nyata peran TNI dalam pembinaan wilayah dan penguatan ketahanan sosial masyarakat melalui pendekatan humanis dan bermitra dengan tokoh-tokoh strategis di desa.
(Rud)