Babinsa Raguklampitan Tingkatkan Kedekatan dengan Warga Lewat Komsos Rutin di Wilayah Binaan

banner 468x60

Jepara 2-7-2025– Dalam rangka mempererat hubungan TNI dengan masyarakat, Babinsa Desa Raguklampitan, Koptu Jumarno, anggota Koramil 03/Batealit Kodim 0719/Jepara, secara rutin melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di wilayah binaannya, Desa Raguklampitan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Rabu (2/7).

Kegiatan Komsos yang dilaksanakan Koptu Jumarno ini merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang menjadi bagian penting dari tugas seorang Babinsa. Dengan turun langsung ke tengah-tengah masyarakat, Babinsa dapat mengetahui kondisi sosial, ekonomi, serta keamanan wilayah secara lebih menyeluruh dan faktual.

Dalam kegiatan tersebut, Koptu Jumarno menyambangi beberapa warga yang sedang berkumpul di salah satu warung kopi di Dusun Krajan. Ia berdialog santai membahas berbagai hal mulai dari situasi keamanan lingkungan, kondisi pertanian, hingga permasalahan sosial yang dihadapi warga sehari-hari.

“Kegiatan Komsos ini bukan hanya untuk menjaga silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana menyerap informasi langsung dari masyarakat. Dengan begitu, kita bisa cepat tanggap terhadap berbagai dinamika yang terjadi di desa,” ujar Koptu Jumarno.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan antarwarga, saling peduli dalam kehidupan bertetangga, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, terutama menjelang musim kemarau yang seringkali diiringi peningkatan risiko kebakaran lahan dan kekurangan air.

Warga Desa Raguklampitan menyambut baik kehadiran Babinsa mereka. Salah seorang tokoh masyarakat, Bapak Sugeng (52), menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa memberikan rasa aman dan meningkatkan semangat warga dalam menjaga lingkungan.

“Kami merasa diperhatikan dan lebih dekat dengan TNI. Pak Babinsa tidak hanya hadir saat ada kegiatan resmi, tapi juga rutin datang dan menyapa warga. Ini sangat kami hargai,” tuturnya.

Melalui kegiatan Komsos seperti ini, Kodim 0719/Jepara terus mendorong terciptanya hubungan yang harmonis dan kolaboratif antara aparat kewilayahan dan masyarakat. Diharapkan, pendekatan ini mampu mendukung terciptanya stabilitas keamanan dan kelancaran program pembangunan di tingkat desa.

(Rid)

Pos terkait