Aqualux Girimulyo Mbah Joko Nabire Bagi Bagi Bansos Menjelang Natal

banner 468x60

Nabire, Papua Tengah, Kompas86.com
Perayaan Natal memang menjadi momen penuh sukacita bagi umat Kristiani, termasuk di Kampung Waharia. Kemeriahan perayaan tersebut biasanya ditandai dengan berbagai kegiatan seperti ibadah bersama, pemasangan dekorasi khas Natal seperti pohon terang dan Bakar Batu. Tradisi bakar batu merupakan salah satu cara unik dan khas masyarakat Papua, termasuk di Kampung Waharia, untuk merayakan momen-momen penting seperti Natal. Bakar batu adalah ritual memasak bersama yang melibatkan seluruh anggota masyarakat sebagai simbol persatuan, kebersamaan, dan rasa syukur.

Kehangatan seperti ini mencerminkan makna Natal yang sesungguhnya, yaitu membawa pesan damai, kasih, dan pengharapan. Aqualux Girimulyo Mbah Joko Nabire melaksanakan kegiatan bagi bagi sembako atau Bansos kepada masyarakat di Kampung Waharia dan Kampung Wanggar yang sedang merayakan Natal.

Langkah yang dilakukan oleh Aqualux Girimulyo Mbah Joko Nabire menunjukkan makna mendalam dari Natal sebagai perayaan kasih, damai, dan solidaritas. Dengan membagikan bantuan sosial berupa kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, telur, minuman kaleng, dan air mineral, mereka tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga memperkuat semangat persatuan dan kebersamaan.

Pesan Penting yang dapat kita ambil dari kegiatan ini adalah semangat berbagi dimana Natal mengajarkan nilai kasih melalui berbagi kepada sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu persatuan di tengah keberagaman memberi makna bahwa berbeda latar belakang, tradisi, atau agama, kegiatan ini menunjukkan bahwa semua pihak dapat bersatu dalam harmoni.

Bapak Wisesa selaku inisiator kegiatan menyampaikan bahwa implementasi Bhinneka Tunggal Ika adalah sebuah tradisi yang menjadi bukti nyata bahwa perbedaan tidak menjadi penghalang untuk menciptakan kerukunan, melainkan menjadi kekuatan dalam keberagaman.

Kita memang berbeda, agama saya Hindu, bapak dan mama Nasrani dan teman-teman saya ini Muslim, tapi perbedaan bukan penghalang kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika” ungkapnya.

Kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat menanamkan nilai peduli dan menginspirasi individu dan kelompok lain untuk berbuat hal serupa. Dengan mewujudkan damai natal kita dapat menyampaikan pesan Natal melalui tindakan nyata.

Apresiasi yang tinggi patut diberikan kepada Aqualux Girimulyo Mbah Joko Nabire atas inisiatif mulia ini. Semoga semangat damai dan persatuan terus berlanjut, tidak hanya pada saat Natal, tetapi juga di hari-hari mendatang.

Delimer Simbolon

Pos terkait