Tanjung Enim,Sumsel,Kompas86.com// Desa Tegal Rejo patut bangga, karena menjadi salah satu desa yang dipilih oleh PT. Agriva Teknolgi Nusantara (ATN) menjadi mitra dalam menggunakan produknya yaitu berupa aplikasi Desapedia, sebuah aplikasi digitalisasi desa.
Agar lebih paham apa itu Desapedia, Pemdes Tegal Rejo dan PT ATN mengadakan pelatihan cara menggunakan aplikasi ini, yang diselenggarakan di ruang rapat kantor kepala desa Tegal Rejo, kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Rabu (22/05/2024).
Pelatihan yang di ikuti oleh Kadus, RT, PKK, toko mayarakat, toko pemuda, serta para perangkat desa, bertujuan meningkatkan pelayanan pemerintah desa terhadap masyarakat dan meningkatkan aktifitas ekonomi masyarakat.
Direktur Utama PT. Agriva Teknologi Nusantara (ATN), Tias Ade putra menjelaskan,aplikasi ini mempunyai beberapa fitur seperti contoh kupon BLT elektronik, pasar desa, transportasi dan lain-lain.
“Kalau dulu masyarakat mendapat kertas manual dari pemdes mengetahui dapat atau tidaknya BLT, dengan aplikasi ini cukup di buka melalui handphone androit masing-masing”,jelasnya.
“Ada juga pasar desa, masyarakat bisa bertransaksi jual beli apa saja melalui aplikasi ini, bernego sampai sepakat, dengan demikian membantu meningkatkan aktifitas ekonomi masyarakat”,papar Tias.
Kepala Desa Tegal Rejo, Teguh Priono menyambut baik program ini.
“Untuk PT ATN saya ucapkan Terima kasih, karena di kabupaten Muara Enim, hanya desa Tegal Rejo yang menjadi mitra, semoga kedepannya desa yang ada di kabupaten Muara Enim juga menggunakan aplikasi Desapedia, karena sangat berguna bagi kepentingan masyarakat”,katanya.
“Harapan saya kepada warga desa, semoga aplikasi ini dapat membantu warga dalam pelayanan dan informasi tentang desa serta mempermudah warga dalam bertransaksi online”,harapnya.
“Semoga dengan adanya aplikasi Desapedia ini, segala bentuk informasi tentang desa, baik profil, kegiatan yang ada di desa bisa dilihat didalam aplikasi ini, sehingga pemerintah desa akan secara transparan memberikan informasi tentang desa dalam segala bidang,baik itu pembangunan, pemberdayaan yang menggunakan dana desa”,pungkas Teguh.
(Y2n)
