Site icon KOMPAS86.COM

Antusias! Jambore Ranting Pramuka di Sakra Meriahkan Peringatan HUT Ke-64

Nusa Tenggara Barat, 11 Agustus 2025

Kompas86.com – Suasana semarak memenuhi Lapangan Umum Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Sejak pagi, ratusan tenda berwarna-warni berdiri kokoh, menandai dimulainya Jambore Ranting tingkat Kecamatan Sakra yang diikuti pelajar dari berbagai sekolah. Kegiatan yang berlangsung pada 11–14 Agustus 2025 ini menjadi agenda tahunan penting menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.

Perkemahan kali ini digelar untuk menyambut Hari Peringatan Gerakan Pramuka Indonesia ke-64. Menurut Andalan Pramuka Kwaran Sakra, Kanda Sidik, kegiatan tersebut diikuti oleh 38 pangkalan Pramuka dengan total sekitar 1.000 peserta, mulai dari Pramuka Penggalang SD, Penggalang SMP, Penegak, hingga Pramuka Dewasa.

“Ini adalah perkemahan HUT ke-64 Pramuka Indonesia. Tahun ini, seluruh kegiatan kami pusatkan di Lapangan Umum Sakra. Antusiasme peserta luar biasa,” ungkap Kanda Sidik.

Ka.Kwaran Sakra, Kanda Progo Murbaya, menegaskan bahwa kegiatan ini mengacu pada Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia. “Tema tahun ini adalah Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.

Kami menggelar beragam lomba, mulai dari kesenian budaya hingga keterampilan teknik kepramukaan, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak pendukung. Meski masih ada keterbatasan, semangat kami tidak surut,” ujarnya.

Tema besar yang ditetapkan Kwartir Nasional itu menekankan pentingnya sinergi untuk memperkuat ketahanan bangsa, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Warna hitam pada penulisan tema melambangkan kemandirian, ketangguhan, dan kebijaksanaan—nilai yang terus dijunjung Pramuka selama 64 tahun perjalanannya sebagai agen perubahan positif.

Dengan deretan tenda, riuh tepuk tangan, dan aroma masakan dari dapur umum yang semerbak di udara, Jambore Ranting Sakra tahun ini bukan sekadar perkemahan. Ia menjadi ajang mempererat persaudaraan, melatih keterampilan, dan memupuk karakter generasi penerus bangsa.

 

sumber: Thopan Lasmana

Jurnalis : Thomas

Exit mobile version