Antisipasi Lonjakan Harga Beras Medium Di Masyarakat, Polres Dompu Laksanakan Gerakan Pangan Murah

banner 468x60

Kompas86.com.Dompu.NTB – Guna menjamin lonjakan harga pangan khusus beras di tingkat masyarakat, Kepolisian Resor (Polres) Dompu menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bagian dari upaya mendukung program pangan nasional dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) khusus beras.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WITA ini berlangsung di dua titik strategis, yakni di depan Primkopol Polres Dompu dan depan Mako Polsek Woja, dan kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap pada tempat yang lain.

Kasi humas dalam keterangan pers menjelaskan, Kegiatan ini di pantau langsung Kapolres Dompu AKBP SODIKIN FAHROJIN NUR, S.I.K., yang turut hadir meninjau jalannya penjualan bahan pangan khusus beras serta memberikan arahan kepada seluruh petugas dan panitia pelaksana di lapangan baik di Polsek-Polsek maupun di Polres Dompu.

Pada tempat itu juga Kapolres menekankan pentingnya menjaga harga jual tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar tujuan utama stabilisasi harga benar-benar tercapai.

“Beras ini agar benar-benar dijual sesuai dengan harga eceran yang sudah ditentukan, karena tujuan kita adalah membantu masyarakat dalam menekan dan menstabilkan harga pasar,” tegas AKBP Sodikin di sela kunjungannya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini dikelola oleh personel Polres Dompu, Polsek Woja, dan pengurus Prim kapol Polres Dompu, dengan menjual beras kemasan 5 kilogram seharga Rp 58.000 per karung. Sedangkan di pasaran umum harganya di atas itu.

“Sasaran utama kegiatan adalah masyarakat sekitar dan para pengendara yang melintasi area depan Mako Polres Dompu dan Polsek Woja,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WITA, dengan persiapan stan dan produk, dilanjutkan dengan penjualan yang berlangsung hingga pukul 12.30 WITA. Dalam waktu kurang dari empat jam, sebanyak 315 karung beras (1,575 ton) berhasil terjual kepada masyarakat.

Diketahui, sebelum kegiatan berlangsung, total stok awal beras mencapai 1.200 karung (6 ton). Hingga saat ini, total beras yang telah terjual mencapai 910 karung (4,55 ton), menyisakan 290 karung (1,45 ton) yang disimpan di gudang Primkopol Polres Dompu untuk penjualan selanjutnya, terang Kapolres Dompu via Kasi humas.

Sebagai langkah lanjutan, Polres Dompu juga dijadwalkan akan kembali mengambil stok beras dari Bulog Dompu sebanyak 2 ton dalam kemasan karung 5 kg guna menambah ketersediaan barang untuk pelaksanaan gerakan pangan murah ( GPM ) ke depan.

Program Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dijadwalkan berlangsung secara berkala setiap hari kerja mulai 9 Agustus hingga Desember 2025, dan menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi Polri dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah.

Kegiatan gerakan pangan murah khusus beras berjalan dengan aman, tertib, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat, pungkas Kapolres via Kasi humas Polres Dompu AKP Zuharis.

 

Jurnalis Rdw/ddo.

Pos terkait