Kabupaten Timor Tengah Selatan / Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kompas86.com – Soe, Anita Jacoba Gah anggota komisi X DPR RI turun langsung dan buka pendaftara program indonesia pintar (PIP) di kabupaten Timor tengah selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini disampaikan oleh Anita Gah kepada wartawan di lobi hotel bahagia 2 Soe, kabupaten Timor Tengah Selatan pada Rabu, (20/8/2025).
Anita Jacoba Gah,SE, Anggota DPR RI komisi X mengatakan bahwa ” bagi semua masyarakat Timor Tengah Selatan terima kasih karena sudah mendukung saya dan sekarang saya sudah terpilih menjadi anggota DPR oleh karena itu sekarang saatnya masyarakat kembali lagi bergandengan tangan untuk mendaftarkan anak-anaknya yang masih sekolah untuk mendapat Dana program Indonesia Pintar (PIP)” ujar Anita Gah.
” karena saya sebagai anggota DPR RI punya kuota untuk menyerap aspirasi, jadi bagi masyarakat yang ada di TTS, dan khususnya Yang dekat dengan kota Soe, segera mendaftarkan anak-anaknya yang masih sekolah pada tanggal 2 September 2025 di GOR Nekmese Soe, agar bisa mendapatkan dana PIP dengan syarat harus bawa foto copy KTP-e, Kartu keluarga (KK) lalu lingkar nama anak yang ada dalam kartu keluarga untuk diusulkan, kemudian masukkan nomor handphone orang tuanya karena terkadang ketika mau diusulkan namun dapodiknya merah dan ternyata permasalahannya adalah orang tuanya pemulung atau petani tapi gajinya 20.000.000″ terang anggota komisi X DPR RI di Hotel Bahagia 2 Soe.
“Nah berarti Ada kesalahan di dapodik, sehingga berkaitan dengan pengusulan untuk mendapat PIP maka penghasilan orang tua tidak boleh salah, penulisan nama ibu kandung di dapodik juga tidak boleh salah. “jelas srikandi politisi Demokrat Anita Gah”.
Anita Jacoba Gah juga mengatakan bahwa ” saya akan minta pemerintah dan bersama-sama kepala daerah untuk turun ke daerah-daerah lalu cari tahu tentang 22.000 ribu anak yang tidak sekolah dan putus sekolah itu dimana mereka, kenapa mereka tidak sekolah?, tanya bunda Anita, dan kalau memang mereka tidak bisa sekolah karena faktor ekonomi maka kita perlu berikan PIP agar mereka dapat bersekolah seperti anak-anak yang lain, karena tujuan PIP untuk membantu mereka yang tidak mampu. jadi kalau ada anak-anak yang tidak sekolah karena tidak mampu atau karena faktor ekonomi maka sebetulnya tidak boleh ada lagi karena ada dana PIP, sebab PIP adalah solusi untuk menekan angka tidak sekolah dan putus sekolah karena faktor ekonomi. “pinta Bunda Anita Gah”. ( Tarsi Abi86)