Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur)-Kompas86.com
Desman Minag, Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara dari Fraksi PKB, menggelar reses masa siding II Tahun 2025 di Kelurahan Melayau RT. 19 pada hari selasa (5/8/2025). Ia mengungkapkan bahwa keinginan dan aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat saat ini sedang di tindak lanjuti sejak pada Tahun 2024.
Walaupun ia tidak memiliki banyak program kegiatan, namun upaya tersebut akan tetap berkelanjutan sampai pada Tahun 2025. Seperti program-program yang sudah mulai dijalankan pembangunan Drainase, Pembangunan Infrastruktur Jalan, serta beberapa bantuan untuk Keagamaan, Kelompok Tani dan Peternak lainnya.
“Artinya, apa yang kita lakukan pada mala mini, itu merupakan bagian dari tindak lanjut dari hal-hal yang masih belum tersentuh atau bekum memndapat perhatian dari Pemkab” Jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengaskan bahwa melalui kegiatan reses yang dilakukan ini, ia kembali dapat mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat dari daerha pemilihannya, sehingga dapat berdiskusi langsung dengan beberapa tokoh, Ketua RT, dan beberapa anggota masyarakat lainnya. Sehingga dengan semua masukan yang akan di sampaikan akan menjadi bahan untuk disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“DPRD itu sifatnya hanya mendorong dan mendengarkan agar apa yang di usulkan oleh masyarakat bisa di realisasikan oleh lembaga eksekutif” Jelasnya.
Dalam pelaksaan reses Tahun ini, Desman mengatakan, bahwa untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, harus ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi. Misalnya, untuk bantuan kepada UMKM, tetunya harus ada ada yang namanya Pembentukan Kelompok Tani terlebih dahulu, begitu dengan sector lainnya baik itu petani ataupun juga peternak, memeliki ketentuan dan persyaratan masing-masing.
Namun, dalam hal itu, keaktifan Kelompok Tani yang telah di buat juga akan menjadi pertimbangan penting bagi Pemerintah Kabupaten untuk menyalurkan Bantuan kepada masyarakat.
“Kita berharap, setelah anggota kelompok-kelompok tani mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten, merekan bisa lebih mandiri lagi untuk kedepannya, baik itu UMKM, Petani, maupun peternak” tutupnya.
Jurnalis BK. Gea
