Aceh Timur – Kompas86.com___, Lembaga Aliansi Indonesia bersama Badan Advokasi Indonesia (BAI) dan Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) membongkar dugaan penipuan yang dilakukan oleh oknum bendahara Prabu Satu DPW Aceh Timur berinisial N atau Nurjamaah.
Ketua Harian Aliansi Indonesia, Agusalim, mengungkapkan hasil investigasi menunjukkan sistem penipuan yang dilakukan berjalan rapi dan menargetkan masyarakat yang dijanjikan pekerjaan.
“Nurjamaah meminta Rp100 ribu untuk pendaftaran dan Rp1,5 juta untuk pembelian baju. Puluhan masyarakat sudah menyerahkan uang dengan harapan mendapat pekerjaan, termasuk di program Dapur MBG Gizi. Namun, janji itu tidak pernah ditepati,” jelas Agusalim, Sabtu (4/10).
Sejumlah korban menyebut, setelah uang diserahkan, mereka tidak hanya gagal mendapatkan pekerjaan dan seragam, tetapi juga diperlakukan tidak wajar. Nomor kontak korban diblokir, bahkan ketika beberapa warga mendatangi rumah Nurjamaah, jawaban yang diberikan hanya berupa janji baru yang kembali tidak dipenuhi.
Aliansi Indonesia menegaskan akan terus mendampingi korban hingga kasus ini diproses hukum.
“Kami bersama BAI akan mengawal laporan ini. Pihak berwajib harus bertindak cepat agar masyarakat mendapat keadilan dan kasus serupa tidak terulang,” tegas Agusalim.
Puluhan warga Aceh Timur kini menanti langkah konkret aparat penegak hukum dalam menuntaskan dugaan penipuan berkedok lembaga tersebut.
Rasyidin
