Jepara Jateng-kompas86.com
Peran ormas ataupun LSM tak sekadar melakukan fungsi kontrol sosial terhadap pemerintah. Namun, diharap setiap aktivitasnya bisa melahirkan solusi atas permasalahan yang terjadi. Sinergisitas ini demi mendukung proses pembangunan berkelanjutan.
Selain melakukan pengawasan, ormas dan LSM juga harus berpartisipasi mencarikan solusi pemecahannya. Demikian disampaikan Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, di ruang Command Center Setda pada Kamis (15/6/2023). Itu saat dia bersama Kasat Intelkam Polres AKP R. Aries Sulistiyono, dan Komandan Unit Intel Kodim Lettu Inf. Edi Sulistyono, menerima audiensi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Kabupaten Jepara.
Kepada organisasi tersebut, Penjabat Bupati Edy berpesan agar dapat merawat kekondusifan daerah. Dalam melakukan kegiatan perlu terus memdomani aturan-aturan yang berlaku. “Banyak harapan yang bisa dicapai selain melakukan pengawasan, misal mendatangkan investor untuk pembangunan daerah. Sehingga kota kecil ini bisa jadi kota yang lebih maju dan berkembang,” ujarnya.
Dia mencatat, bahwa saat ini ada 167 ormas maupun LSM yang terdaftar di Kabupaten Jepara. Di luar jumlah itu, sekitar 500-an belum mencatatkan diri melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Harapannya semua bisa tergabung dalam wadah konsorsium.
Hal senada juga dikemukakan Kasat Intelkam AKP R. Aries Sulistiyono. Dia mengingatkan akan adanya rambu-rambu yang harus dipedomani tiap aktivitas ormas maupun LSM. Dapat membedakan antara mengkritisi dengan menjerumuskan, terlebih jika ada niatan untuk suatu kepentingan tertentu. “Boleh kritis, tapi harus bisa memberikan dukungan saran pencerahan solusi, ini penting,” tandasnya.
Lebih lanjut dia mengajak, mendukung percepatan pembangunan di Jepara supaya berjalan lancar. Termasuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, antara lain dengan mendukung kinerja pemerintah.
Sementara, Komandan Unit Intel Lettu Inf. Edi Sulistyono meminta semua ormas ataupun LSM agar lebih mengedepankan komunikasi. Senantiasa melakukan klarifikasi dengan bidang-bidang yang mengampu, sehingga bisa terjadi kesinkronan informasi dengan data. “Jika tidak maka fokusnya tidak tercapai, tapi yang ada kerumitannya. Mari bersama-sama dengan niat ikhlas untuk menjadikan Jepara lebih baik,” kata dia.
Adapun jajaran pengurus DPC LAI Kabupaten Jepara yang hadir kala itu, ada ketua Bambang Supratikno, sekretaris Ahmad Khanafi, bendahara Eko Jupriyanto, dan divisi humas Agus Budi Susilo.
(Rud/AP)