Lingga,(Kepri),Kompas86.com Akibat aktifitas bongkar muat barang di pelabuhan Tanjung Buton Desa Mepar ,kecamatan Lingga ,kabupaten Lingga ,kini kondisi Badan Jalan sudah mengalami penurunan dan terancam ambruk.
Informasi yang berhasil di himpun media Kompas86.com Sabtu (30/11/2024) di lapangan aktifitas bongkar muat barang jenis matrial bangunan di pelabuhan umum T.Buton terus berlanjut meskipun sudah pernah mendapat larangan dari di dinas perhubungan bidan Laut ,namun sayang himbauan larangan tersebut tidak pernah di indahkan oleh pemilik kapal dan pemilik matrial.
Di temui di kediamannya Kades Desa Mepar Handoyo mengaku heran dengan sikap pihak pemilik kapal dan pemilik matrial yang terkesan berani mengangkangi aturan pemerintah daerah yang sudah jelas-jelas di larang melakukan aktifitas bongkar muat barang di pelabuhan umum Tanjung Buton ,ungkap Handoyo.
Sekarang kondisinya badan jalan sudah rusak bahkan sudah mengalami kemiringan ,akibat tekanan kapal yang bermuatan ratusan ton bahan matrial bangunan ,masyarakat berharap pihak terkait segera mengambil langkah-langkah konkrit demi untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
Akibat aktifitas bongkar muat di pelabuhan umum tersebut ,mengakibatka badan Jalan mengalami penurunan dan kini terancam ambruk ,dalam hal ini pemerintah daerah kabupaten Lingga di perkirakan mengalami kerugian Milyaran Rupiah
Atas kerugian tersebut pemerintah daerah kabupaten Lingga akan menurunkan Tim Teknis untuk menghitung secara rinci kerugian akibat kerusakan badan jalan di pelabuhan Tanjung Buton.
#(Taufik Safira)#