AGAM, KOMPAS86.com – Pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, kolaborasi antara IDI Wilayah, IDI Cabang, dan berbagai perhimpunan profesi se-Sumatera Barat kembali mengadakan aksi tanggap bencana. Mereka turun ke lokasi bencana banjir lahar dingin dan longsor yang terjadi di Sumatera Barat.
Kegiatan tanggap bencana ini juga melibatkan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Padang, tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang (FK UNP), serta organisasi mahasiswa Hippocrates Emergency Team (HET) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK UNAND).
Tim aksi yang dikoordinasikan oleh Dr. Rhudy Marseno, Sp.BS, FINPS, FINSS, FICS, bersama IDI Cabang dan berbagai perhimpunan dokter seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumbar, Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (PERDOSNI) Cabang Padang, Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf (PERSPEBSI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), dan Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), memberikan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan di posko kesehatan yang berlokasi di POSKESRI Galuang dan Mushalla di Jorong Kapalo Koto.
Selain memberikan layanan kesehatan, tim dari PDGKI juga menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji tinggi protein dan multivitamin kepada masyarakat yang terdampak bencana. Tidak hanya itu, tim tanggap bencana IDI juga memberikan bantuan alat peraga edukatif untuk anak-anak di TK Halimah, Nagari Sungai Pua.
