SUNGAI PENUH, Kompas86.com – Aksi pencurian di Kota Sungai Penuh, Jambi, nyaris berakhir tragis. Seorang pria berinisial H (61), warga Kecamatan Kumun Debai, babak belur setelah dihakimi massa usai kepergok mencuri di rumah warga kawasan Pasar Tanjung Bajure, Jumat (26/9/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Menurut keterangan saksi mata, pelaku tertangkap saat berusaha masuk ke rumah warga secara diam-diam.
“Iya, malam tadi ada seorang katanya pencuri, dihajar warga. Polisi datang dan langsung membawanya ke rumah sakit karena luka-luka,” ujar seorang saksi mata, Jumat (26/9/2025).
Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, melalui Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan, menjelaskan peristiwa itu berawal saat Tim Opsnal Satreskrim menerima laporan dari warga sekitar pukul 01.30 WIB terkait aksi pencurian telepon genggam.
“Setelah mendapat informasi, tim langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan seorang terduga pelaku beserta barang bukti sebilah pisau besi pendek yang dibawanya saat beraksi,” ungkap AKP Very.
Diduga, pelaku sempat mencoba kabur dari kejaran warga. Namun, ia berhasil ditangkap setelah terkepung dan mengalami luka-luka akibat amukan massa.
Karena mengalami luka serius, pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Terduga pelaku pencurian sekaligus penganiayaan sudah diamankan tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci. Saat ini ia masih menjalani pengobatan di rumah sakit,” tambahnya.
Pihak kepolisian menegaskan akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan setiap persoalan hukum kepada aparat berwenang.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, menyerahkan setiap persoalan hukum kepada aparat penegak hukum, serta tidak main hakim sendiri,” tegas Kasat Reskrim.
Hingga berita ini diterbitkan, Satreskrim Polres Kerinci masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif serta kemungkinan adanya tindak pidana lain yang dilakukan oleh pelaku.
Dengan penangkapan ini, Polres Kerinci kembali menegaskan komitmennya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus menekan angka kriminalitas di wilayah hukumnya.(*)