Sintang (KALBAR) KOMPAS86.com – Jalan Mulai dari Simpang Menamar menuju Desa Air nyuruk Kecamatan Ketungau hilir Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat, sudah hancur seperti bubur. Selain jalan hancur seperti bubur, juga jembatan sudah banyak yang rusak parah. Sehingga mobilisasi masyarakat menjadi terhambat. Demikian disampaikan oleh Junet,S.Sos Kepala Desa Air Nyuruk dengan didampingi oleh Sekdes dan Bendahara nya melalui media kompas86.com, senin (13/5/2024) di Sintang. Junet menyampaikan keluhannya mengenai infrastruktur jalan dan jembatan Dari Simpang menamar Desa Nanga Merkak menuju Pusat Desa Air nyuruk yang sangat parah rusaknya.
Junet mengatakan, kerusakan jalan dari simpang menamar Desa Nanga Merkak menuju Desa Air nyuruk sudah lama terjadi. Padahal jalan tersebut status jalan kabupaten. Akses jalan itu juga merupakan urat nadi perekonomian masyarakat, yang mana jalan itu sangat diperlukan masyarakat turun naik ke kota Sintang untuk berbelanja. Selain untuk masyarakat keluar masuk berbelanja kekota Sintang, jalan itu juga dipergunakan untuk anak anak sekolah SMP Negeri 04 ketungau hilir menuju sekolahannya. ketika dimusim penghujan, banyak anak anak yang tidak masuk sekolah karena kondisi jalan hancur, sehingga aktifitas belajar mengajar juga akan terhambat,” kata Junet.
Junet,S.Sos Selaku Kepala Desa Air nyuruk berharap, “agar ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah untuk upaya perbaikan, supaya semua aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan lancar, dan kegiatan belajar mengajar juga tidak terngganggu,”harapnya.
Dengan kondisi jalan hancur saat ini, pasokan sembako dan angkutan BBM sangat sulit, karena kendaraan sulit untuk mengangkut barang dan BBM, sehingga harga sembako dan BBM pun melambung tinggi. Karena kendaraan sulit mengangkut belanja sembako dan BBM dari kota ke desa, kata Junet,S.Sos melalui media ini senin (13/5/2024) di Sintang.
“Kerusakan jalan dari Simpang Menamar menuju Desa Air nyuruk kurang lebih 7 kilometer, dan ada 11 titik yang cukup berat rusaknya. maka dari itu, kami selaku Pemerintahan Desa air nyuruk sangat berharap pada Pemerintah Daerah agar ada perbaikan jalan dan jembatan di wilayah Desa air nyuruk tersebut, karena jalan merupakan akses satu satunya untuk masyarakat untuk meningkatkan ekonomi serta dengan cepatnya roda pembangunan ditingkat desa, karena ketika jalan rusak, selain sulit untuk pasokan sembako, juga sulit untuk angkut matrial ketika desa ingin membangun,”kata Junet.
Apalagi ketika musim penghujan, akses jalan itu seperti bubur dan semakin hari semakin menjadi kolam lumpur, sehingga sangat mengganggu perputaran ekonomi dan mobilisasi warga,”kata Junet.
Dijelaskannya, jalan itu dibangun Oleh Dinas PU Sintang melalui UPJJ sepanjang kurang lebih 11 kilometer, sejak dibangunnya jalan itu sampai saat ini tidak ada pengerasan sama sekali, sehingga jalan menjadi rusak parah. Maka kami sekali lagi kami berharap pada Pemerintah Daerah agar dianggarkan kembali dana perbaikan untuk jalan yang rusak tersebut.
“Beginilah sakitnya jika wilayah Desa yang tidak masuk perusahaan kelapa sawit, jika jalan hancur harus menanganinya sendiri tetapi kalau ada masuk perusahaan kelapa sawit bisa bersinergi dalam perbaikan jalan,” keluhnya.
Junet menjelaskan, “Desa Air nyuruk memiliki 4 Dusun diantaranya, Dusun Pulau permai, Dusun Terusan Lawang, Dusun Sibau manis dan Dusun Tibu mandau. Desa air nyuruk berjumlah 460 kepala keluarga, memiliki 1.615 jiwa,”jelasnya.
(Alex)