Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur)-Kompas86.com
Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Ahmad Yani, menyoroti gedung Univeritas Kutai Kartanegara (UNIKARTA) yang sudah lama terbengkalai di Tenggarong Seberang. Dalam wawancara bersama awak media, Ahmad Yani menegaskan bahwa pentingnya melanjutkan pembangunan gedung UNIKARTA sesuai dengan tujuan awal untuk menunjang dunia pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa memang gedung bangunan UNIKARTA itu sudah lama di bangun, namun sangat di sayangkan sampai sekarang gedung itu belum bisa di fungsikan sebagaimana tujuan awal pembangunannya, sekarang malah lebih cenderung rusak akibat terlalu lama terbengkalai. Sekarang tugas kami sebagai DPRD adalah melakukan fungsi pengawasan, dan kita berharap keberlanjutan pembangunan gedung UNIKARTA akan segera di realisasikan,” Ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Yani pun menekankan, bahwa tujuan pembangunan gedung tersebut dari awal adalah untuk menunjang dunia pendidikan yang ada di kabupaten Kutai Kartanegara. Oleh karena itu, Ia-nya pun berharap komitmen awal pembangunan itu tidaklah berubah, sehingga proses penyerahan aset kepada UNIKARTA juga dapat segera di proses, sesuai dengan kebutuhan sektor pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kita tahu, bahwa dunia pendidikan yang ada di Kutai Kartanegara, sangat membutuhkan selesainya pembangunan gedung UNIKARTA sebagai salah satu prasarana yang bisa menunjang dunia pendidikan KUKAR. Jadi, kalau memang niat awalnya di bangun untuk pendidikan, kami berharapa pembangunan ini agar segera dilanjutkan,” Tegas Ahmad Yani kepada awak media saat di wawancarai.
Saat di tanya oleh awak media tentang status kelembagaan UNIKARTA yang saat ini masih berstatus Swasta, Ahmad Yani menegaskan, bahwa itu tidak akan menjadi permasalahan. Menurutnya, proses kelembagaan dapat berjalan secara beriringan , sambil memastikan bahwa aset-aset daerah benar-benar telah termanfaatkan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa proses pelembagaan UNIKARTA nantinya adalah menjadi tugas bersama dan harus di kawal secara bersama-sama. Namun, di balik semuanya itu yang paling terpenting adalah aset bangunan yang ada harusnya di manfaatkan sesuai dengan rencana awal.
“Kita berharap UNIKARTA bisa diberikan aset itu. masalah nanti statusnya seperti apa, itu bisa mengikuti proses ke depan, dan kami juga mengajak kita semua untuk bersama-sama mengawal kelembagaan UNIKARTA ini kedepan, karena ini adalah bagian dari dunia pendidikan yang ada di KUKAR,” tegasnya.
Ahmad Yani juga menyoroti besarnya anggaran yag sudah di keluarkan untuk pembangunan gedung UNIKARTA yang nilainya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan miliar rupiah.
“Jangan sampai aset yang sudah dibangun dengan dana yang besar itu di biarkan rusak dan tidak bermanfaat. Harapan kita, tidak boleh ada aset daerah yang tidak di perbaiki, tidak di kelola dan tidak di manfaakan sesuai dengan rencana awalnya” tutupnya.
Jurnalis Zend Very