Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur)-Kompas86.com
Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasyid, menegaskan pembangunan infrastruktur bukan hanya soal memperlancar arus transportasi, tetapi juga berkaitan erat dengan keselamatan masyarakat.
Abdul Rasyid mencontohkan seperti perbaikan jalan di Rapak Lambur menuju Sanggulan. Dimana sebelumnya jalan itu sering dikeluhkan warga karena rawan kecelakaan. Bahkan jalur tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial.
“Seperti contoh, jalan Rapak Lumbur menuju Sanggulan, dulunya akses jalan itu sering mengalami kecelakaan. Setelah perbaikan, sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik dan tersambung dengan baik,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menyebut jalur Loa Ipuh Darat serta akses tambahan ke Jalan Triu yang kini mempermudah aktivitas warga, termasuk perbaikan di jalur Gunung Wang. Meski begitu, masih ada titik yang belum rampung, yakni jalan Bensamar menuju Kilo 12.
“Masih sekitar 300 meter yang belum dikerjakan. Kalau selesai, warga Bensamar tidak perlu lagi mengambil jalur memutar,” jelas Rasid.
Menurutnya, akses tersebut sangat strategis untuk mempercepat pertumbuhan kawasan Tenggarong Darat, terlebih dengan pembangunan SPN dan Mako Brimob yang sedang berlangsung. “Kalau infrastrukturnya bagus, otomatis kawasan itu berkembang lebih cepat,” tambahnya.
Di sisi lain, Rasid juga menyoroti persoalan keselamatan warga menyusul peristiwa pohon tumbang di Tenggarong Seberang yang menelan korban jiwa. Ia berharap instansi terkait segera melakukan penanganan terhadap pohon-pohon yang berpotensi membahayakan.
“Infrastruktur harus dipahami secara menyeluruh, bukan hanya jalan, tapi juga lingkungan sekitarnya. Pohon-pohon tua yang rawan tumbang harus ditangani agar masyarakat aman ketika melintas,” tegasnya.
Jurnalis Zend Very