Kabupaten Timur Tengah Selatan.NTT.kompas86.com.Baru-baru ini, Kementrian Pendidikan Nasional melalui Dirjen Pendidikan Dasar dan menengah mengadakan sosialisasi Asesmen Kompetensi Minimal, yang kemudian disingkat menjadi AKM. Kegiatan diadakan secara nasional yang diikuti dari berbagai provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Unsur yang dipanggil adalah MKKS, Pengawas, dari dinas dan Ada pula dari LPMP.
Tujuan Asesmen ini adalah Asesmen bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu, program ini dilakukan untuk mengevaluasi kenerja satuan pendidikan dan sekaligus menghasilkan informasi untuk perbaikan kualitas belajar mengajar. Program ini diharapkan berdampak pada karakter dan kompetensi peserta didik.
SD Katolik Yaswari Benlutu, sekolah yang bernaung di bawah naungan Yayasan Keuskupan Agung Kupang ini terletak di Desa Benlutu, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kepala SD Katolik Yaswari Benlutu, Ana Koa, S.Pd kepada media mengatakan ” ada dua puluh siswa yang ikut kegiatan AKM” katanya.
Asesmen Nasional juga bertujuan untuk memotret mutu sebuah sekolah. Mutu yang dimaksud meliputi, mutu input, proses dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah sebagai umpan balik berkala yang objektif dan komprehensif bagi manajemen sekolah.
“Kegiatan AKM yang di laksanakan di SDK Yaswari Benlutu merupakan penilaian kompetensi mendasar yang di perlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif dalam masyarakat” ujarnya melalui telepon genggamnya, 31/10/2024.
Dalam konteks pendidikan, AKM dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang diajarkan. Misalnya, seorang guru dapat memberikan tes penilaian pada akhir setiap bab atau topik yang diajarkan untuk memastikan bahwa siswa memiliki pemahaman yang memadai tentang konsep-konsep yang telah diajarkan.
Kegiatan AKM yang dilaksanakan di SD Katolik Yaswari Benlutu selama dua hari, 30-31/10/2024.
( Tarsi Abi86)