Tanjung Enim,Sumsel,kompas86.com// PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA) merupakan perusahaan kontraktor PT Bukit Asam Tbk, melalui program Corporat Social Responsibility (CSR) bidang kesehatan, berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mengentaskan stunting di Kabupaten Muara Enim khususnya di Kecamatan Lawang Kidul.
Wujud dari komitmen tersebut, bertempat di Gedung Teater Museum Batubara Tanjung Enim, PT PAMA SSBA bekerjasama dengan Puskesmas Tanjung Enim menggelar Wisuda Balita Lulus Stunting sekecamatan Lawang Kidul, Selasa (06/05/2025).
Hadir dalam acara ini, Bupati Muara Enim diwakili Camat Lawang Kidul, Drs.Edi Susanto,MM, CSR Dept Head PAMA, Agung Harikusuma, CSR Officer Joko Budi Santosa dan Devita Sari Sirait, Perwakilan KUA Lawang Kidul, Ust.Tulus Abadi, CSR Bukit Asam, Junardi, Kepala Puskesmas Tanjung Enim, dr.Zalmah,MM.RS, Kabid Kesmas Dinkes Muara Enim, Elya Susita,SKM.MM, Lurah Pasar Tanjung Enim, Drs.Najiburrahman, Kades Tegal Rejo, Teguh Priono, Bidan Desa serta Kader Posyandu sekecamatan Lawang Kidul.
Sebanyak 35 anak balita dinyatakan lulus stunting dan telah dinyatakan sehat, sedangkan sisanya masih dalam tahap peningkatan gizi.
“Apresiasi kepada semua pihak pendukung pengentasan stunting di Lawang Kidul, tenaga kesehatan, kader posyandu, pemdes, pemerintah kecamatan, dan pihak lain, program kita berjalan dengan baik, kami dari PAMA akan tetap memberikan dukungan atas program ini, keberadaan kami juga merupakan bagian dari program CSR Bukit Asam dalam mengentaskan angka stunting di Lawang Kidul”,ucap CSR Dept Head Pama dalam kata sambutannya.
Lanjut Agung,” harapan kami semoga pihak swasta lainnya juga memberikan support, terimakasih Bupati Muara Enim yang diwakili Camat Lawang Kidul yang telah memberikan dukungannya”,imbuh Agung Harikusuma.
Kepala Puskesmas Tanjung Enim, dr.Zalmah,M.M.RS, menegaskan bahwa kegiatan dalam rangka menurunkan stunting di Lawang Kidul, semua di support penuh oleh PT.Pamapersada Nusantara.
“Latar belakang Wisuda Balita Lulus Stunting ini hasil dari kegiatan sebelumnya, yaitu dilaksanakannya penanganan terhadap kasus balita stunting di Lawang Kidul pada bulan Oktober 2024 sebanyak 68 orang (1,05%) dari 6469 balita yang ditimbang, walaupun ada penurunan angka stunting, namun adanya penyakit penyerta yang diderita balita stunting menyebabkan kasus stunting belum bisa teratasi secara maksimal”,jelas dr.Zalmah.
Mewakili Bupati Muara Enim, Camat Lawang Kidul, Drs.Edi Susanto,MM, mengucapkan terimakasih kepada PT PAMA atas peran aktifnya selama ini dalam mengentaskan stunting di Lawang Kidul.
“Terimakasih PT Pama, PTBA, Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, Tim gizi, Bidan Desa, Kader Posyandu, dan semua yang terlibat, yang telah mendukung visi misi pemerintah menjadikan masyarakat Muara Enim yang sehat, menuju zero stunting”,ungkapnya.
“Wisuda ini merupakan apresiatif, atas kolaborasi semua tim atas pencapaian menekan angka stunting di Lawang Kidul, kepada para kader, tetaplah semangat apapun keterbatasan yang ada di lapangan, kepada orang tua, tanggung jawab kita menjadikan anak sukses, kita harus tegas dalam mendidik anak, keras tapi tidak otoriter, seluruh stakeholder mari berkolaborasi menuju tuntasnya stunting di Lawang Kidul”,pungkas Camat.
(Y2n)