Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur 10 Maret 2025
Kompas86.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Wakil Gubernur Johni Asadoma menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui enam program Quick Win 100 Hari. Salah satu program utama yang menjadi landasan pembangunan adalah Koperasi Merah Putih, sebuah konsep ekonomi berbasis gotong royong yang telah diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Koperasi Merah Putih hadir sebagai motor penggerak ekonomi yang tidak hanya berfokus pada simpan pinjam, tetapi juga mencakup produksi, pengolahan, distribusi, dan pemasaran hasil usaha masyarakat. Program ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian ekonomi berbasis komunitas dan mempercepat pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh wilayah NTT.
Dalam rapat strategis bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), staf ahli, dan asisten pada Jumat (7/3/2025), Gubernur Melki Laka Lena merumuskan enam program utama sebagai langkah awal pembangunan NTT :
1. Penguatan Posyandu dan Kader Kesehatan
Pemerintah NTT memprioritaskan penanganan stunting dengan memperkuat kader Posyandu. Dengan dukungan Kementerian Kesehatan RI, kader kesehatan akan mendapatkan pelatihan intensif dalam deteksi dini, edukasi gizi, dan intervensi langsung di masyarakat.
2. One Village One Product (OVOP)
Setiap desa dan kelurahan di NTT akan didorong untuk mengembangkan produk unggulan berbasis potensi lokal. Koperasi Merah Putih akan menjadi penghubung utama dalam produksi dan pemasaran agar produk desa memiliki pasar yang jelas dan berkelanjutan.
3. Gerakan Beli NTT
Pemerintah NTT menginisiasi kebijakan untuk mengutamakan produk lokal dalam kegiatan pemerintahan dan masyarakat. Seluruh kantor pemerintahan akan menggunakan produk lokal, termasuk air mineral merek NTT serta produk UMKM lainnya.
4. Talent Scouting untuk Sekolah Kedinasan dan Perguruan Tinggi
Program ini akan mencari siswa berbakat dari seluruh NTT untuk mendapatkan pendampingan akademik, persiapan fisik, dan penguatan mental agar dapat bersaing masuk ke sekolah kedinasan seperti Akpol, Akmil, IPDN, STAN, serta universitas terbaik di dalam dan luar negeri.
5. Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pemerintah NTT akan memperbaiki sistem pajak, retribusi, serta pengelolaan aset daerah agar lebih produktif. Salah satu contoh keberhasilannya adalah peningkatan pendapatan Pasar Oesao dari Rp100 juta menjadi lebih dari Rp1 miliar per tahun setelah dikelola secara profesional.
6. Reformasi Birokrasi dan Pengisian Jabatan Strategis
Pemprov NTT akan segera mengisi kekosongan jabatan strategis dengan pejabat definitif yang kompeten, profesional, dan berintegritas untuk memastikan efektivitas pemerintahan.
Meja Rakyat dan Sekber “Ayo Bangun NTT”: Inisiatif Partisipatif untuk Masyarakat dan Diaspora Sebagai bagian dari upaya mempercepat pembangunan, Gubernur Melki Laka Lena dan Wagub Johni Asadoma memperkenalkan “Meja Rakyat, ( Melki-Johni Melayani Rakyat)”, sebuah platform partisipasi publik yang memungkinkan masyarakat menyampaikan kritik, saran, dan aspirasi secara langsung. Platform ini akan diluncurkan dalam waktu dekat sebagai wadah komunikasi antara pemerintah dan rakyat.
Selain itu, akan dibentuk Sekretariat Bersama (Sekber) “Ayo Bangun NTT”, yang berfungsi sebagai pusat koordinasi antara pemerintah, masyarakat lokal, dan diaspora NTT di berbagai daerah, baik di dalam negeri (Jakarta, Bali, Surabaya, Makassar, Kalimantan, Batam, dan lainnya) maupun luar negeri (Malaysia, Australia, Amerika Serikat, Italia, dan lainnya). Sekber ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan mengajak diaspora NTT berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa enam program Quick Win ini bukan sekadar inisiatif jangka pendek, tetapi merupakan fondasi utama pembangunan NTT selama lima tahun ke depan. Dengan ekonomi berbasis gotong royong melalui Koperasi Merah Putih, optimalisasi sumber daya lokal, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, NTT siap menjadi provinsi yang lebih maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Kami ingin NTT maju dengan cara kita sendiri, berbasis potensi lokal dan semangat gotong royong. Dengan Koperasi Merah Putih dan program Quick Win ini, kita pastikan ekonomi NTT bukan hanya tumbuh, tetapi juga adil dan berkelanjutan,” tutup Gubernur Melki Laka Lena.
( TA86 ) Sumber;Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT