Warga Seklok dan Cisalak Kuningan Desak Pembangunan Jalan dan Jembatan Mobil ke Lebak Cisetra

banner 468x60

Kuningan-Jawa Barat,Kompas86.com

Puluhan tahun menunggu, masyarakat Dusun Seklok dan Cisalak, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kembali menyuarakan harapan besar mereka kepada Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi. Mereka meminta agar pemerintah turun tangan membangun akses jalan dan jembatan mobil di wilayah Lebak Cisetra yang menghubungkan dua desa di dua kecamatan, yaitu Desa Cipakem (Dusun Seklok, Kecamatan Maleber) dan Desa Cipedes (Dusun Cisalak, Kecamatan Ciniru).

Menurut warga, akses jalan dan jembatan tersebut sangat vital untuk aktivitas masyarakat, terutama dalam kondisi darurat seperti mengantar orang sakit ke puskesmas Maleber. Saat ini, mereka harus menunggu berjam-jam saat banjir atau bahkan menggotong pasien karena tidak ada akses jembatan kendaraan roda empat.

“Sudah empat bupati di Kuningan, tapi belum terealisasi dari pengajuan pembangunan yang sudah berkali-kali disampaikan ,” ujar Casim, tokoh masyarakat Dusun Cisalak, didampingi oleh Rusim, Usman, dan Elon.

Menurut mereka, badan jalan selebar 4 meter sebenarnya sudah ada, tinggal dilakukan perbaikan dan pembangunan. Namun hingga kini, masyarakat hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua. Mereka secara tegas menolak jika pembangunan hanya sebatas jembatan gantung untuk motor, karena dinilai kurang bermanfaat.

“Jalan ini bukan hanya untuk lewat, tapi untuk membawa hasil bumi seperti gabah, kayu, dan aktivitas antar desa. Kami butuh jalan dan jembatan yang bisa dilalui mobil, bukan hanya motor,” tegas A. Nurdiansyah, warga Seklok, bersama Lurah H. Reja, para RT, Ketua Karang Taruna Ipan, dan Diky.

Mereka berharap pembangunan ini segera direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat demi meningkatkan kesejahteraan dan mobilitas masyarakat Seklok dan Cisalak. Akses ini juga menjadi jalur penting menuju pasar Maleber dan kota kabupaten

(Red/team)

Pos terkait