Warga Patrol Tertipu Modus Retas WhatsApp Camat, Uang Rp1 Juta Raib, Istri Camat Diduga Ejek Korban

banner 468x60

INDRAMAYU,KOMPAS86.COM, Ratinah, warga Dusun Bulu, Desa Limpas, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, mengalami kerugian Rp1 juta akibat penipuan dengan modus peretasan akun WhatsApp. Pelaku mengaku sebagai Camat Kandanghaur, Hata Direja, dan meminta pinjaman uang.

‎Kejadian bermula saat Ratinah menerima pesan dari nomor WhatsApp yang terlihat milik Camat Hata. Dalam pesan itu, pelaku meminta bantuan meminjam uang Rp1,5 juta dan mengirimkan nomor rekening BRI 100451865099891 atas nama HATTADIREJA.

‎Karena hanya memiliki uang Rp1 juta, Ratinah mengabarkan keterbatasannya. Tidak mahir menggunakan layanan transfer lewat ponsel, ia kemudian mendatangi agen BRI Link. Uang dikirim dalam dua kali setoran masing-masing Rp500 ribu.

‎Tak lama setelah transaksi, Ratinah mendapat kabar dari pihak Kecamatan Patrol bahwa nomor WhatsApp Camat Hata sedang diretas. Sayangnya, saat itu uang sudah berpindah tangan ke pelaku.

‎Beberapa hari kemudian, saat menghadiri acara hajatan, Ratinah menceritakan musibah yang dialaminya kepada istri Camat Hata. Namun, ia mengaku justru mendapat ejekan dan tawa, bukan empati.

‎ “Saya malah ditertawakan. Padahal uang saya hilang. Rasanya sakit hati sekali,” ungkap Ratinah.

‎Camat Hata Direja membenarkan bahwa nomor WhatsApp miliknya diretas, bahkan sudah dua kali terjadi.

“Nomor saya memang di-hack. Untuk rekening yang digunakan itu bukan milik saya, karena saya tidak punya rekening BRI. Rekening saya hanya di BJB,” jelasnya.

‎Kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak mudah percaya pada pesan yang meminta transfer uang, sekalipun berasal dari nomor yang terlihat milik pejabat atau orang dekat.13/8/2025

‎(Saodah)

Pos terkait