Sidoarjo Sudah Seharusnya Belajar pada Surabaya, Menjadi Kota Anti Korupsi

banner 468x60

Kompas86.com 

Surabaya |Jatim | Surabaya menjadi salah satu kota di Jawa Timur yang diusulkan menjadi kota anti korupsi. Sebuah capaian yang harusnya menjadi tamparan bagi tetangganya, Sidoarjo. Sudah 25 tahun kasus korupsi melekat pada Sidoarjo. Citra yang tentu sangat tidak layak dibiakkan terus-menerus.

Pemerintan Provinisi (Pemprov) Jawa Timur mengusulkan tiga daerah untuk menjadi percontohan kota/kabupaten anti korupsi. Antara lain Blitar, Jombang, dan Surabaya.

Usulan tersebut disampaikan oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono dalam Sosialisasi Program Percontohan Kab/Kota Antikorupsi di Ruang Rapat Hayam Wuruk Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jatim Lantai VIII, Senin (26/8/2024).

Menurut Bobby, saat di temui setelah sholat Jumat (30/8) di pemprov jatim, mengatakan, bahwa pemilihan ketiga daerah tersebut didasarkan pada nilai indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI).

Pada tahun 2023, nilai MCP Surabaya menduduki urutan pertama di Jatim mencapai 97%. Blitar ada di urutan kedua dengan nilai MCP 95,93%. Sementara urutan ketiga ditempati Jombang dengan nilai MCP 95%.

“Kita harapkan ketiga daerah ini bisa menjadi contoh sekaligus pionir bagi daerah percontohan anti korupsi di Indonesia,” ujar Bobby dalam keterangan tertulis yang Mojok kutip.

Ia tentu berharap 35 kota/kabupaten lain di Jawa Timur segera menyusul meningkatkan nilai MCP dan SPI masing-masing. Dengan begitu, daerah percontohan anti korupsi di Jatim semakin bertambah. Budi

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *