Kompas86.com-Pt.Bank Pembangunan Daerah Bengkulu terus menujukan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.
Bank Bengkulu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 dan RUPS lainya di Aula Mochtar Azehari Graha lantai 7 pada kamis (20/03/2025).
dihadiri oleh Pemegang saham Gubernur Bengkulu Helmi Hasan selaku PSP, Direktur Bank Bjb,seluruh kepala daerah Kabupaten dan Kota,serta Pemegang Saham seri B.
Bank Bengkulu membukukan kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2024 dengan total aset bank Bengkulu tumbuh 14,54 % (yoy) menjadi Rp 10.35 Triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp 9.042 Triliun dan bank Bengkulu berhasil mencatatkan laba Bersih audited sebesar Rp 100,34 miliar.
Kemudian dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun bank Bengkulu meningkat 16,17% menjadi Rp 8.20 triliun dari periode 2023 yang berada di angka Rp 7.06 Triliun.
Performa kinerja bank bengkulu tahun 2024 dicerminkan juga dengan nilai rasio ROA (Return on Asset) sebesar 1.29%, nilai rasio ROE (Return On Equity) sebesar 7.39%, dan nilai rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) sebesar 25,13 % seiring dengan penguatan permodalan industri khususnya bank bengkulu yang per 31 Desember 2024 total modal sebesar Rp 1.46 triliun.
Artinya Bank Bengkulu terus berfokus pada transformasi yang melibatkan perbaikan dalam tata kelola Perusahaan dengan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) menjadi landasan yang penting dalam meningkatkan governance structure,governance process,dan governance outcome.
Hal ini terlihat dalam penilaian tingkat kesehatan bank bengkulu berada pada peringkat 2,mengidentifikasikan bahwa secara umum bank bengkulu berada dalam kondisi yang sangat sehat sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negative yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan factor eksternal lainnya.
Sedangkan pada sisi bisnis,bank bengkulu terus bersinergi untuk memperluas dan mengoptimalkan jaringan bisnis ke instansi vertikal,serta berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan inovasi layanan digitalisasi, mendorong peningkatan kredit berkualitas dan penghimpunan dana masyarakat serta berkomitmen untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang mendukung prinsip berkelanjutan.
Dalam hal penguatan permodalan dukungan shareholder dan sinergi kelompok usaha bank (KUB) bersama bank BJB telah berjalan secara efektif dalam berbagai aspek antara lain kolaborasi bisnis, integritas IT Sistem,Sinergi Digitalisasi,kalanorasi produk syariah,peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta penyelarasan untuk penguatan kebijakan perbankan yang mendorong inovasi dan pertumbuhan bank.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan selaku pemegang saham,menjelaskan dalam RUPS hari ini, Direktur utama menyatakan pengunduran diri dan pemegang saham menerima keputusan tersebut.
Selain direktur utama Beni Harjono,Direktur kepatuhan Juprizal Eka Putra juga turut mengundurkan diri.Untuk mengisi kekosongan jabatan Iswahyudi yang saat ini menjabat sebagai direktur bisnis bank bengkulu di tunjuk sebagi Pelaksana Tugas Direktur Utama.
Beberapa Komisaris juga mengajukan pengunduran diri,akan tetapi tidak semuanya diterima.sebagian kita terima sebagian lagi masih dalam pertimbangan,Kata Gubernur.
Salah satu Komisaris yang resmi mengundurkan diri yakni Alfian,sebelum nya menjabat sebagai Komisaris Non-Indepen.
Gubernur menegaskan bahwa proses penggantian dewan direksi ditargetkan rampung dalam dua minggu kedepan,sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu.
Penulis:Wasri
Editor:Tim Kompas86.Com
(ADV)