Rajo Manggodang Pati Bubur, unjuk Malta Mastari Sebagai Keluarga Besar Pati Bubur 

banner 468x60

Www kpmpas86.com

PIGOGAH-Air Bangis-Pasaman barat/Kompas86com.
Keluarga besar kaum pati bubur unjuk Malta Mastari Sebagai Rajo Manggodang Pati Bubur, Bahkan kaum Pati Bubur langsung Melakukan Pelewaan Gala Rajo Manggodang Pati Bubur dan Sekaligus Pengukuhan nya.

Dan acara tersebut diadakan di Simpang Lubuk Buaya Ke jorongan pigogah Pati Bubur, Kenagarian Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat. Pada minggu kemarin (14/09/25).

Ketika salah satu keluarga keturunan Pati Bubur menyampaikan kepada awak media, dan pengukuhan Rajo Manggodang Pati Bubur dirujuk oleh Kaum Keluarga Besar Pati Bubur secara Bersama-sama, Sesuai dengan garis Keturunan kerajaan Pati Bubur,

Yumla, selaku Bundo Kandung dari Pati Bubur ia langsung menyisipkan Keris Pusako Kerajaan Pati Bubur Kepada Malta Mastari selaku Rajo Manggodang Pati Bubur,

Dan sekaligus memberikan tongkat dan pemasangan Topi atau Saluak penutup kepala Rajo Manggodang, yang akan di lakukan sumpah secara Agama Islam, Sesuai peraturan adat istiadat Minangkabau, yang akan disampaikan oleh salah satu dari Tokoh Agama Riswan, dan Al-Qur’an dipegang oleh Ahmad, di Angkat di atas Kepala Rajo Manggodang Pati Bubur Malta Mastari, dan Kata-kata yang dibacakan oleh Tokoh Agama diikuti oleh Rajo Manggodang Pati Bubur, Malta Mastari,

Sebelum pengangkatan sumpah diadakan tari pasambahan oleh Siswa-siswi tingkat SMP dan SMA, sekaligus pengambilan sirieh dan pinang untuk di belah oleh tokoh Agama dan tokoh lainnya dan beserta bundo kandung sebelum di makan oleh Rajo Manggodang Pati Bubur Malta Mastari.

Didalam acara tersebut dihadiri oleh tamu undangan, dan ratusan Masyarakat dari Desa tetangga hadir disa’at acara, bahkan dari luar perbatasan Sumbar bisa hadir, Seperti Warga dari Kabupaten Mandailing Natal, Desa Pasar Batahan, Kelurahan Pasar Baru Batahan, Desa Kuala Batahan, Desa Sari Kenaga, Desa Kubangan Tompek dan Desa Kubangan Pandan Sari, Desa Pulau Tamang, dan Desa Airapa, Sinunukan, Natal,.

Selanjutnya Desa Banjar Aur, Desa Bintungan Bejangkar, Desa Kampung Kapas, Desa Batu Sondat, Desa Baru, Kampung Masjid, Kampung Baru, Gunung tua, Siduampan Simpang tolang, Silaping, Air runding, Kampung randah, Simpang, Silawai timur, Silawai tengah, Air Bagis, Pulau Panjang, Ujung Gading dan lain-lain, dan Semua yang hadir itu, Hampir 99% Keturunan Keluarga Besar Pati Bubur,”Ucap Warga”

Bahkan ada salah Satu Warga menyampaikan kepada Awak Media, keturunan Pati Bubur ini bukan di Indonesia saja bahkan ada yang tinggal diluar Negeri sana,”Ucapnya seorang Warga”

Ketika kita konfirmasi salah satu ketua panitia acara Yulisman, dan ia sampaikan, acara pengukuhan Rajo Manggodang Pati Bubur Malta Mastari, tidak ada ubahnya seperti baralek gadang, bahkan biaya nya hampir mencapai Rp, 100 juta lebih kurang, bahkan kita menumbangkan 1 Ekor Kerbau Besar, Nasi Kotak 500, Sneck 500 Kotak, Beras, Ayam, Aqua botol 50 Karton, 100 karton Aqua gelas dan lain-lainnya.

Selain itu dimeriahkan oleh Kesenian daerah, rabab, Keyboard atau orgen tunggal, tari-tarian daerah, dan Sewa Taratak, Pentas, dan Acara tersebut diadakan 2 hari 2 malam, dan Terakhir Rajo Manggodang Malta Mastari diarak-arak di jalan, “kata” Yulisman,

Malta mastari sampaikan untuk Anak Cucu keponakan, kakak adik, orang tua, terutama tamu undangan yang berhadir, guna jalani kerjasama dan menjaga silaturahmi di hubungan yang sangat harmonis keluarga Besar Pati bubur, terutama saat ini mari kita jaga kekompakan demi kebersamaan di kalangan keturunan Pati bubur ini, “ucap Malta”.

Malta sampaikan kepada awak media, terkait tentang tambang, biji besi Perkebunan Sawit dan Perusahaan lainya, Yang berada di wilayah Tanah Adat Pati Bubur”tuturnya”.

#Eka Saputra #

Pos terkait