Kompas86.com-Ada sejumlah pedagang terminal kepahiang provinsi Bengkulu gelar aksi demo dikantor DPRD pada selasa (15/4/2025).
Berdasarakan pantau media ini demo tersebut mereka membawa berbagai spanduk bertulisan ‘Kami PKL Butuh Makan Butuh Biaya Anak Sekolah’.
Sebenarnya pedagang mendukung pembangunan pemerintah serta Revitalisasi yang dilakukan pemkab kepahiang,hanya saja mereka meminta agar mereka tidak hanya diusir dari tempat jualan namun diberikan solusi tempat pindah berdagang,Kata Ayu.
Menanggapi atas aksi tersebut,Bupati kepahiang melalui Sekretaris Daerah Dr. Hartono,Spd,Sh,M.pd,Mh Mengatakan,Pemkab tetap akan menjalankan perda dan regulasi yang ada.Jadi kami harus berani,apalagi los terminal itu HGB sudah habis 9 tahun lalu.
Sehingga pendapatan asli daerah (PAD) bocor di terminal tersebut sekitar 2 milyar,tentunya kami berkewajiban untuk mengamankan aset tersebut demi kepentingan daerah.ungkap Hartono pada Kamis (17/4/2025).
Berdasarkan surat dari pihak-pihak terkait,sosialisasi juga suda dilakukan ia meminta kepada pedagang di sekitar terminal untuk memindahkan sendiri tempat jualanya.
Jika nanti ketika suda dibangun dipersilahkan HGB nya diurus untuk bisa kembali berjualan ditempat yang suda di desain dalam penataan kota kepahiang.
Sekda Hartono Menambahkan,bahwa hal ini dilakukan guna untuk proses pembenahan serta mengembalikan fungsi aset.sehingga kedepan dapat menambah pendapatan daerah (PAD).
Hasil PAD suda barang tentu bisa dipergunakan bagi masyarakat kepahiang secara menyeluruh,bukan untuk pribadi,kelompok dan golongan tertentu saja.
Ia berharap kepada pedagang kaki lima serta warga kepahiang agar mendukung program pemkab ini semua untuk kepentingan bersama.harapnya.
Penulis:Wasri
Editor:Bambang