Penutupan HUTRI Ke-79 Dusun Way Baru Bawah, Penuh Hiburan Kesenian dan Tarian Budaya Lampung

banner 468x60

KOMPAS86.COM, Bakauheni-Lampung, Selepas Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia belum sepenuhnya diakui dunia. Jalur diplomasi menjadi jalan yang dipilih untuk menggalang pengakuan dunia di tengah ancaman militer Belanda yang berencana merebut kembali Indonesia dengan memanfaatkan Sekutu sebagai pemenang Perang Dunia II,

Dalam acara penutupan HUTRI Ke-79 di way baru bawah 1 ini dibuka oleh  panitia HUTRI Djaelani  juga hadir para undangan camat bakauheni Furkonuddin, sekcam bakauheni Alfanizar, Kades bakauheni sukirno, tim penggerak  PKK kec bakauheni, bhabin kantibmas polsek penengahan AIPDA Hartanto, Ustad miftahul fauzi tokoh agama ketua pemuda dan warga masyarakat way baru bawah desa bakauheni kecamatan bakauheni lamsel, Jum’at (23/08/2024).

dikatan Djaelani ketua panitia pelaksana, mengucapkan  banyak terima kasih untuk semua warga masyarakat way baru bawah, yang sudah mempersiapkan seminggu sebelum acara HUTRI Ke-79 telah menyelesaikan tugas kegiatan-kegiatan dan mengorbankan baik tenaga pikiran waktu dan materi, sehingga  lomba-lomba berjalan dan lancar,

Pada malam puncak penutupan HUTRI Yang ke 79-17 Agustus 2024 pada malam ini, alhamdulilah di kecamatan bakauheni khususnya masyarakat way baru bawah sangat kompak untuk menghias lingkungan dengan spanduk warna warni k3 betul betul sangat rapih menurut penilaian camat bakauheni furkonudin, kita harus meneruskan para pejuang kemerdekaan yang telah  mengorbankan jiwa dan raga demi mempertahankan negara Kesatuan Republik Indonesia furkonuddin, jelasnya.

“Ditambahkan Kadus way baru bawah Makruf, malam berbahagia ini puncak HUTRI Ke-79 dusun way baru desa bakauheni kec bakauheni lamsel, beberapa kegiatan perlombaan yang telah dilaksanakan dari setengah bulan yang lalu telah di adakan perlombaan anak-anak ibu-ibu para remaja dan pembagian hadiah telah dilaksanakan pada malam selasa kemarin,

“Adapun kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu pentas Kosidah Al-Iklas Tari sigeh penginten, tari tak dinding Tari tor tor dan banyak lagi kegiatan yang lainnya,

Harapan kedepan semoga untuk acara Peringati HUTRI tahun depan lebih meriah lagi dari pada  tahun ini Kadus Makruf.” Tutupnya

(Ardiyanto)

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *