INDRAMAYU,KOMPAS86.COM, Buruknya pelayanan PDAM Tirta Darma Ayu, tarif yang dinilai tidak sesuai, serta dugaan pungutan liar (pungli) dalam rekrutmen pegawai memicu aksi protes dari Aliansi Topi Jerami Indramayu, (15/8/2025).
Puluhan massa berkumpul di depan kantor PDAM Tirta Darma Ayu sejak pukul 13.00 WIB. Aksi berlangsung hingga pukul 16.00 WIB, dengan tuntutan perbaikan layanan, penurunan tarif, dan dugaan pungli.
Situasi memanas ketika massa memaksa menerobos pagar untuk bertemu Direktur Utama PDAM, Jojo. Namun, keinginan itu tak terwujud lantaran yang bersangkutan tidak berada di tempat. Ketegangan pun sempat terjadi antara massa dan aparat kepolisian yang berjaga.
Di tengah aksi, beberapa peserta mengalami sesak napas dan harus mendapatkan perawatan di RS MM Indramayu.
Manajer Humas PDAM Tirta Darma Ayu, Sutoni, didampingi Supervisor Humas, Gilan, akhirnya menemui massa. Menanggapi dugaan pungli, Sutoni mengatakan,
“Jika ada oknum yang diketahui terlibat dalam dugaan tersebut, silakan laporkan dan hubungi pihak berwajib.”
Namun, jawaban tersebut justru memicu kekecewaan. Massa merasa bosan dengan respons yang dinilai klise, bahkan sempat meneriakkan kata-kata kasar saat perwakilan PDAM mendatangi mereka.
Aksi ini menjadi sorotan publik karena dinilai mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap layanan air bersih di Indramayu, serta mendesak transparansi dan akuntabilitas di tubuh PDAM Tirta Darma Ayu.
(Saodah)