KOMPAS86.COM
Suasana haru menyelimuti Klinik Balai Kesehatan Masyarakat, Desa Kuta Baro, Kecamatan Kuala, Selasa (4/3/2025). Sebanyak 33 anak dari keluarga kurang mampu mengikuti sunat massal gratis, sebuah inisiatif sosial yang diinisiasi oleh Anggota DPRK Komisi I Fraksi PKB, Muhammad Arif SE.
Kegiatan ini bukan sekadar bantuan medis, tetapi juga bentuk kepedulian mendalam terhadap masyarakat kecil. Bagi Muhammad Arif, berbagi di bulan suci Ramadan memiliki makna lebih dari sekadar aksi sosial, melainkan bagian dari ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Saya ingin memastikan anak-anak yang sudah waktunya khitan bisa menjalankannya tanpa beban biaya. Selain itu, mereka dapat beristirahat dengan nyaman selama masa pemulihan karena masih dalam libur sekolah,” ujar Muhammad Arif dengan penuh keikhlasan.
Dari total 33 peserta yang mendaftar, sebanyak 23 anak telah menjalani khitan sejak awal Ramadan. Bagi para orang tua, program ini bukan sekadar layanan kesehatan, tetapi juga bantuan yang sangat berarti.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Muhammad Arif. Semoga Allah membalas kebaikannya dengan rezeki berlimpah dan semakin banyak pemimpin seperti beliau,” ungkap salah satu orang tua dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, tenaga medis yang menangani khitan, Safwan Abdullah, AMK, turut mengapresiasi program ini. “Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan lebih banyak anak yang mendapatkan manfaat. Ini bukan hanya sunat massal, tetapi wujud kepedulian nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Di akhir acara, Muhammad Arif menegaskan komitmennya untuk terus hadir membantu masyarakat kecil. “Ini bukan yang terakhir. InsyaAllah, saya akan terus berbuat untuk masyarakat. Semoga semakin banyak pihak yang ikut serta dalam membantu mereka yang membutuhkan,” tutupnya penuh harapan.
Aksi nyata seperti ini menjadikan Muhammad Arif SE lebih dari sekadar wakil rakyat. Ia adalah sosok yang hadir dengan kepedulian dan ketulusan untuk mereka yang membutuhkan.
(Hendra)
