Melalui Program Praja Wibawa Green Sport Center, Sat Pol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ubah Kolong Sepritus Jadi Tempat Wisata

banner 468x60

Bangka Belitung, Kompas86.com

Sat Pol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ubah Kolong Sepritus Jadi Tempat Wisata Melalui Program Praja Wibawa Green Sport Center

 

 

Ini Yang Dilakukan Sat Pol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Melalui Program Praja Wibawa Green Sport Center

 

 

Pangkalpinang, – Pemanfaatan lahan bekas pertambangan sebagai tempat wisata daerah telah menjadi pilihan yang menarik dalam mengubah area yang sebelumnya terdegradasi menjadi objek yang berharga dan berguna bagi masyarakat setempat. Dengan langkah ini, kita dapat mengatasi dampak negatif yang diakibatkan oleh industri pertambangan dan sekaligus mengembangkan potensi wisata yang ada.

 

Hal tersebut yang dilakukan oleh

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mengusung program PRAJA WIBAWA GREEN SPORT CENTER.

 

Hal tersebut dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan memanfaatkan lahan bekas pertambangan sebagai tempat wisata daerah seperti upaya yang dilakukan dikolong Sepritus ,tepatnya dibelakang BLK Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.

 

Yang mana Sat Pol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen untuk melakukan praktik penambangan yang berkelanjutan dengan melakukan pengelolaan lingkungan dengan cara berperan aktif menangani lahan kritis di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

 

Ivan salah satu orang yang dipercaya untuk melakukan pengelolaan PROGRAM PRAJA WIBAWA GREEN SPORT CENTER saat di jumpai awak media ini,Rabu 25/09/2024  menuturkan progam yang dilakukannya.

 

” Program yang dilakukan atas kepedulian dan swadaya dari masyarakat setempat agar lahan bekas tambang timah terletak tidak jauh dari Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut selain menjadi arena berolahraga juga dijadikan tempat wisata,” Ungkapnya.

 

Lebih lanjut Ivan menuturkan terkait anggaran dana yang digunakan.

 

“Kalau bicara dana dari awal sampai saat ini belum ada bantuan dari pihak manapun, kalau untuk pembelian pohon penghijauan ,makan,minum teman teman dilokasi serta pengunaan excavator untuk perataan kami manfaatkan dan tawarkan pasir seperti bukit yang ada dilokasi kepada siapapun yang ingin membelinya lalu dari hasil tersebut kami gunakan untuk keperluan dari program yang saat ini sedang Kami lakukan,” jelas Ivan.

 

Saat disinggung dengan adanya pemberitaan melalui  media online beberapa hari lalu bahwa ditempat tersebut ada galian C, Ivan pun menjawab santai sambil tersenyum.

 

“Silahkan cek disini kami melakukan galian atau meratakan, kami ini orang pemerintahan dipapan plang tersebut tertulis jelas programnya,”Ujar Ivan.

 

Diakhir pertemuan Ivan  berharap dengan program yang dilakukan ini, lahan yang dulu bekas tambang akan menjadi bermanfaat buat orang banyak, apa lagi lokasinya sendiri berdekatan dengan Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.(Ale)

MB

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *