Nabire Papua – KOMPAS86.COM, Calon Bupati Nabire nomor urut 1, Martinus Adii-Agus Suprayitno (Ma-As), kembali mendekatkan diri dengan masyarakat melalui pertemuan bersama warga Smoker. dalam kesempatan tersebut,(17/11/2024).
masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan mereka, dimulai dari kaum ibu yang mengemukakan pentingnya dukungan terhadap para pelaku usaha kecil. Mereka berharap Ma-As, jika terpilih, dapat memberikan bantuan pinjaman modal usaha dengan bunga rendah untuk mendorong perekonomian keluarga, mengingat mayoritas suami mereka bekerja sebagai nelayan dan ojek.
Juga menyoroti perlunya perhatian terhadap kegiatan dakwah di wilayah Smoker. Mereka meminta bantuan alat rebana sebagai media dakwah yang telah menjadi bagian dari tradisi keagamaan.
para bapak menyampaikan keluhan mereka terkait sulitnya mendapatkan subsidi BBM yang tepat sasaran bagi nelayan. Selain itu, mereka juga meminta pembangunan dermaga sederhana yang dapat digunakan untuk menambatkan perahu mereka, karena kondisi pesisir Smoker yang dangkal sering menyulitkan aktivitas mereka sebagai nelayan.
Martinus Adii-Agus Suprayitno menerima seluruh aspirasi ini dengan serius dan menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat jika diberikan amanah sebagai pemimpin Nabire. Ia menekankan bahwa program kerja Ma-As akan selalu berorientasi pada keberpihakan kepada rakyat kecil demi mewujudkan masyarakat yang lebih adil, aman, dan sejahtera.
Menanggapi aspirasi warga Smoker, Martinus Adii-Agus Suprayitno (Ma-As) menyampaikan bahwa program kerja unggulan mereka selaras dengan kebutuhan masyarakat nelayan. Salah satu program unggulan Ma-As adalah Gerakan Gemar Makan Ikan,
Melalui program ini pemerintah akan membentuk koperasi yang bertugas menampung hasil tangkapan ikan nelayan,
Ikan-ikan ini akan didistribusikan kembali kepada masyarakat dengan harga terjangkau melalui subsidi pemerintah. Sebagai bagian dari gerakan ini, setiap hari Rabu akan dicanangkan sebagai Rabu Gemar Makan Ikan, sebuah langkah strategis untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Nabire. Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka gizi buruk dan stunting, sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan lokal.
Hari Kamis Wajib Noken, sebuah gerakan yang mengajak seluruh masyarakat Nabire untuk menggunakan noken sebagai tas tradisional Papua. Gerakan ini bertujuan untuk mendukung mama-mama Papua, para pengrajin noken, agar produk mereka semakin laku di pasaran. Ini juga menjadi wujud penghormatan terhadap kearifan lokal dan pelestarian budaya asli Papua, seperti pepatah, “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.”
Martinus Adii-Agus Suprayitno (Ma-As), calon Bupati Nabire nomor urut 1, turut menanggapi permasalahan subsidi BBM yang menjadi perhatian besar bagi nelayan. Ma-As berkomitmen untuk menciptakan solusi konkret melalui pembentukan Agen Minyak Subsidi (AMS) yang akan memastikan distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran.
Agar program ini berjalan transparan, masyarakat diajak untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan. Jika ada penyimpangan atau ketidaksesuaian, warga dapat langsung melapor ke Bupati, Wakil Bupati, ajudan, atau asisten pribadi (aspri) melalui nomor telepon yang akan dibagikan secara terbuka. Dengan sistem ini, Ma-As memastikan keterbukaan dan akuntabilitas dalam pemerintahan yang berpihak pada rakyat.
Namun, Ma-As menegaskan bahwa semua program ini hanya dapat terwujud apabila masyarakat memberikan amanah kepada pasangan nomor urut 1 untuk memimpin Nabire. Oleh karena itu, Ma-As mengajak seluruh masyarakat Nabire untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak pada tanggal 27 November.”
“Mari bersama kita bangun Nabire dengan memilih Ma-As nomor urut 1,” ujar Martinus Adii, menutup dengan harapan besar untuk masa depan Nabire.
(Dn-Vp)