Jurnalis Protes ; Diduga Kasi Humas Polrestabes Surabaya Tebang Pilih Dalam Memberikan Informasi

banner 468x60

Kompas86.com 

Surabaya |Jatim | Sejumlah jurnalis dari berbagai media yang tergabung dalam grup WhatsApp Vanguard menggelar aksi unjuk rasa di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/10/2024). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan tebang pilih yang dilakukan oleh Kepala Seksi (Kasi) Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko, dalam memberikan informasi terkait rilis berita.

Para jurnalis merasa kecewa dan tidak diperlakukan adil karena AKP Haryoko dinilai hanya memberikan akses informasi kepada beberapa media tertentu, sementara sekitar 50 media online yang tergabung dalam grup Vanguard dengan legalitas lengkap tidak mendapatkan perlakuan serupa.

“Kasi Humas seharusnya memberikan informasi secara merata kepada semua media. Kami merasa dipinggirkan dan ini tidak sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi publik,” ujar Bayu, pimpinan media Berita Cakrawala yang juga bertindak sebagai koordinator lapangan aksi.

Aksi damai ini digelar untuk menuntut transparansi dan keadilan dalam penyampaian informasi. Para jurnalis meminta agar Kasi Humas tidak tebang pilih dan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh media untuk mengikuti rilis berita.

“Kami ingin adanya evaluasi terhadap kinerja Kasi Humas. Kapolrestabes harus mendengarkan tuntutan ini dan menindak lanjuti agar tidak ada diskriminasi informasi,” tegas Umar Hayat, pimpinan media Jatim Investigasi.

Sementara itu, pihak Polrestabes Surabaya melalui Kabag Ops telah menemui perwakilan demonstran. Namun, jurnalis yang terlibat menolak audiensi terbatas dan meminta agar seluruh anggota grup Vanguard bisa turut serta dalam pertemuan.

Aksi protes ini direncanakan berlanjut pada Rabu (16/10/2024) dengan tujuan mendesak Kapolrestabes Surabaya untuk mengevaluasi kinerja AKP Haryoko. Para jurnalis berharap agar ada tindakan tegas terhadap ketidaktransparanan dalam penyebaran informasi. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *