Kuningan JABAR,kompas86.com
Dengan adanya informasi atas pemberitaan salah satu media,tentang pemberitaan miring, kami sebagai awak media, mencoba menghubungi pihak sekolah ( SMKN 1 JAPARA ) Jum’at 02 – 08 – 2024.
Untuk melakukan klarifikasi pemberitaan yg sudah di muat di salah satu media . Dari hasil investigasi di lapangan , pihak sekolah menjelaskan kepada awak media, melalui waka sapras , Nana R, S. Pd., Menjelaskan bahwa biaya biaya yg di sampaikan kepada pengurus komite dan orang tua siswa . Adalah menyapaikan Program Kerja Sekolah dan permasalahanya , di mana dalam pelaksanaannya pelayanan terhadap siswa terkendala pembiayaan yg tidak bisa tercover oleh anggaran yg di sediakan oleh pemerintah yaitu Dana Bos dan BOPD.
Sehingga pihak sekolah melakukan koordinasi dengan pengurus komite sekolah dan menyampaikan kepada orang tua , untuk mencari solusi terbaik untuk peningkatan pelayan pihak sekolah terhadap peserta didiknya dalam hal ini adalah putra putri ibu bapak sebagai orang tuanya .
Untuk mengabulkan usulan dan harapan orang tua yg sudah menitipkan putra putrinya di SMKN 1 japara.
Alasan Pengadaan gardu Listrik menurut waka sapras , di karenakan daya listrik yg ada tidak memadai dan mencukupi kebutuhan sarana prasarana yg ada , terutama ada saat kegiatan pembelajaran praktek berlangsung , harus bergiliran sehingga merugikan pihak peserta didik dalam proses pembelajaranya karena harus berhenti akibat listriknya selalu mati di akibatkan daya listriknya terlalu kecil.
Begitu pula berkenaan dengan kebutuhan air bersih , yg sangat pital dalam suatu lingkungan di mana penghuninya sangat banyak sekali , bahkan di saat bulan kemarau air tidak mencukupi apabila mengandalkan PDAM .
Dengan Kondisi tersebut pihak sekolah berkoordinasi dengan pihak KCD dan Pengurus komite , serta pihak orang tua untuk mencari solusi terbaik demi pelayan terhadap putra putrinya tidak mempengaruhi proses menimba ilmu di SMKN 1 Japara. Dari hasil sosialisasi hal tersebut di atas pihak pengurus komite dan orang tua siswa , menyetujui untuk adanya penambahan daya listrik , pengadaan air bersih di lingkungan sekolah , termasuk hal hal lain yg di programkan sekolah yg secara bekelanjutan untuk dapat di tingkatkan demi keberhasilan peserta didik di SMKN 1 japara , imbuhnya.
Menurut Orang Tua Siswa yg bisa kami wawancarai , membenarkan hal tersebut , dan merasa bangga bisa menyekolahkan putra putrinya di SMKN 1 Japara , dan beliau mengatakan tidak keberatan untuk membatu atau menyumbang kebutuhan sekolah , apabila anggaran yg di pasilitasi pemerintah tidak mencukupi kebutuhan pendidikan di sekolah SMKN 1 Japara , Kami semua sebagai orang tua , mungkin semua pendapatnya sama dgn yg lain , bahwa yg penting bagi kami , putra putri kami bisa terpasilitasi dengan baik dan bermanfaat bagi semuanya , terutama untuk masa depan putra putri kami setelah selesai belajar di SMKN 1 Japara , untuk masalah pembiayaan kami juga sadar bahwa bantuan pemerintah terbatas , sehingga kami sebagai orang tua punya prinsip gotong royong untuk mengurangi beban pemerintah sekolah dan kami sebagai orang tua, Imbuhnya.
(Red)