Isaias Douw S,sos Mengungkapkan Kekecewaan Sebagai Putra Asli Papua Tengah.

banner 468x60

KOMPAS86.COM, Papua-Tengah, Isaias douw menyampaikan saya ini Anak asli Papua Tengah dan juga kader dari Golkar saya kemarin juga calon DPR RI dari Golkar ,

Sekaligus berkampanye untuk Golkar dan memenangkan Calon Presiden kala itu di dogiyai Deiyai menggunakan uang pribadi Carter heli dan lainnya semua uang pribadi sehingga Partai Golkar dapat satu kursi DPR RI

Kenapa Saya mau keluar kan uang pribadi karena di Tahun 2023 saya Sudah dapat mandat untuk maju sebagai calon gubernur Dari partai Golkar,

Kenapa disaat saya masih di Jakarta mengurus administrasi dengan Partai kok sudah ada yang Mendaftarkan Diri Atas nama Partai Golkar, padahal tahun 2023 saya sudah pegang Mandat nya,ulang beliau.

Saat itu tahun 2023 DPP Pusat Partai Golkar mengatakan Janji kepada saya mereka pengurus bilang tidak boleh maju PJ gubernur tapi Nanti maju jadi gubernur definitif Papua tengah,
Berangkat dari kata kata mereka saya Mendaftar kan diri sebagai caleg DPR RI mendapat nomer urut 3 partai Golkar dan saya tau partai Golkar ini saya punya sebagai kader untuk Papua Tengah

Isayas douw menambahkan saya merasa kecewa dengan partai Golkar karna nama nama yang di calon dari sekretaris dan ketua DPW provinsi Papua tidak ada nama saya yang di sodorkan ke dpp partai Golkar , sedangkan kita tau bahwa partai Golkar prioritas kader dan saya adalah salah satu kader yang berjuang bersama sama golkar untuk memenangkan Prabowo di provinsi Papua tengah,memenangkan suara Golkar sebanyak 87 persen di provinsi Papua tengah ,

Karna tidak ada kepastian dan kekecewaan masyarakat Papua Tengah akhirnya para kepala suku di 8 kabupaten mengusung dan menyatakan sikap melalui sistem noken yang memiliki dasar hukum 10 persen perhitungan suara di Papua milik para kepala suku yang tercantum dalam undang-undang 1945 pasal 18 B di jabarkan juga dalam PKPU nomor 81 tahun 2009 yang di rancang pada 09 Juni 2019.

Perlu di ingat tujuan para kepala suku mendukung saya bukan menggugat para Paslon lain yang telah mendaftar,
Jadi pada kepala suku berharap KPU pusat memberikan ruang agar saya dan yustus Wonda bisa ikut bertarung di pilkada gubernur provinsi Papua tengah, mewakili putra asli dari Papua Tengah, Tutupnya..

(Dena vp)

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *