Nusa Tenggara Timur-Kompas86.com Bertempat di SMP Katolik Sint Vianney Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, 3-4 September 2025, kepala SMP Katolik Sint Vianney Soe, Pastor Johannes A Tnomel, Pr bersama para guru mengadakan kegiatan In House Training ( IHT ) dengan tema” Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Perencanaan Dan Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam ( RPM ).
In House Training (IHT) di SMP Katolik Sint Vianney Soe merupakan pelaksanaan pelatihan internal bagi guru dan tenaga pendidik untuk meningkatkan kompetensi, terutama terkait implementasi Kurikulum Merdeka dan pembelajaran mendalam (deep learning). Sekolah memanfaatkan IHT untuk memperbarui pengetahuan tentang strategi pembelajaran, penggunaan teknologi, penyusunan kurikulum, RPP serta penguatan kinerja dan sinergitas antarwarga sekolah.
Tujuan menggelar IHT tersebut adalah untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, termasuk dalam membentuk profil pelajar Pancasila dan Pelatihan ini fokus pada penyusunan perangkat pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran mendalam, bermakna, dan menyenangkan bagi siswa.
Pada IHT Pertama SMP Katolik Sint Vianney Soe Tahun 2025, Sambutan sekaligus pembukaan kegiatan IHT, Pastor Johannes A Tnomel, Pr, S.Fil mengharapkan bahwa” melalui kegiatan ini para guru bisa mempersiapkan diri dan setelah kegiatan ini, setiap guru wajib menciptakan satu RPP” ujar Kepala SMP Katolik Sint Vianney Soe.
Edison Boimau, S.Pd sebagai pemateri menjelaskan ” Perubahan – perubahan yang terjadi sekarang, ibarat kita sedang mengejar mobil truk, kita guru, banyak yang tidak memiliki RPP, banyak guru yang tidak tau membuat RPP. RPP ini sebenarnya menjadi acuan kita guru dalam kelas. Kalau ada RPP ketika kita mau di supervisi oleh kepala sekolah” ungkap Edison Boimau saat berikan sambutannya.
Dirinya menambahkan bahwa” kalau kita mau merubah, pertama kita harus merubah pola pikir kita. Kalau pola kita negatif, maka setiap kali kita tidak bisa bersesuatu terutama dalam membuat RPP” jelas Edison.
“Nnti kalau ada di RPP harus ada mitra, Murid dengan guru, guru dengan murid, guru dengan orang tua, orang tua dengan guru dan murid. Murid menghormati gurunya, guru juga menghormati dan menyayangi muridnya, sehingga murid merasa aman dengan gurunya ” jelas Edison.
Kegiatan In House Training SMP Katolik Sint Vianney Soe Tahun Ajaran 2025/2026 akan dilaksanakan selama dua hari, 03-04 September 2025. Hingga berita ini diturunkan , kegiatan IHT hari pertama sementara berlangsung.
#(Tarsi Abi86)#