kompas86.com//Sumedang
Pekerjaan jalan desa beraspal hotmix di Dusun Pogor, Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, menuai sorotan warga. Pasalnya, jalan yang baru selesai dikerjakan tersebut sudah tampak mengelupas dan memperlihatkan lapisan dasar (LPA).
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, proyek peningkatan jalan dengan panjang 260 meter dan lebar 2,5 meter itu dibiayai dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025 senilai Rp102 juta. Namun, pada papan informasi kegiatan tidak tercantum ketebalan lapisan hotmix, yang merupakan salah satu unsur penting dalam spesifikasi teknis pekerjaan.
Sejumlah warga menyayangkan kualitas pengerjaan yang dinilai kurang maksimal. Lapisan aspal tampak tipis, rata-rata kurang dari 2 sentimeter, dan pada beberapa titik sudah mulai terkelupas meski baru beberapa hari selesai digelar.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh Tim Investigasi, Kepala Desa Hariang, Karma Adisurya, mengakui kondisi tersebut. Ia menjelaskan bahwa pekerjaan dilakukan saat kondisi cuaca tidak mendukung.
“Teu acan beres, ke di bales deui. Margi ngagelar pas hujan sareng kapayuna pas mati lampu, Insya Allah ditimpah deui,”
ujarnya singkat, yang berarti: belum selesai, nanti akan diperbaiki lagi karena waktu penggelaran dilakukan saat hujan dan mati lampu, Insya Allah akan ditambah lagi.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum terlihat adanya tindak lanjut perbaikan di lapangan. Pihak desa diharapkan segera melakukan evaluasi bersama TPK agar kualitas pekerjaan sesuai dengan standar dan uang negara tidak terbuang percuma.
(Tito kucir)
