Destana Desa Kelawi Gelar Simulasi Bencana Tsunami di Dusun Minang Rua

banner 468x60

Lampung Selatan – KOMPAS86.COM, Desa Tahan Bencana (Destana) Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni gelar simulasi penyelamatan dan evakuasi bencana alam gempa bumi bersama masyarakat dusun Minang Rua. Kamis, (21/11/2024).

Turut dihadiri Camat Bakauheni Furqonnuddin, Kades Kelawi Bahtiar Ibrahim, mitra Bentala Rizani, BPBD Kabupaten Lampung Selatan Septa,  Bhabinkamtibmas Polsek Penengahan Aipda Hartanto, Babinsa Koramil 421-03/Pnh, Sersan Dua Amri, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda, Tim Kesehatan UPT Puskesmas Bakauheni Dr. Paul Newman dan undangan lainnya.

Pada kesempatan itu Camat Bakauheni Furqonnuddin, menjelaskan sangat mengapresiasi kegiatan tanggap dan sigap yang di laksanakan oleh Destana pada simulasi penyelamatan warga masyarakat dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam yang apabila terjadi secara tiba-tiba di luar prediksi.

“Jangan sampai panik seandainya terjadi bencana alam di dusun Minang Rua Desa Kelawi, seperti inilah kita menanggulangi bencana kita semua sudah paham juga mengerti langkah langkah yang harus dilakukan,” kata Camat Bakauheni Furqonnuddin.

Dari BPBD Kabupaten Lampung Selatan Septa menyampaikan, pemerintah kabupaten Lampung Selatan mengapresiasi kegiatan ini dengan adanya simulasi dapat mengurangi dampak yang terjadi akibat bencana alam, sebetulnya inilah tugas BPBD disaat terjadinya bencana.

“Kami dari BPBD menghimbau agar masyarakat berhati-hati dan waspada karena perubahan cuaca saat ini, tatkala terjadi bencana agar segera menghubungi BPBD, Salam Tangguh,” ujar Septa

Selain itu hadir Direktur mitra Bentala Rizani menambahkan, lebih baik berdarah darah saat berlatih dalam simulasi dari pada berdarah darah saat terjadi peristiwa bencana alam yang sebenarnya.

“Semoga kita mendapatkan pelajaran yang lebih baik kedepannya dan bisa di lakukan saat terjadi peristiwa bencana alam serta tangguh dalam menanggulangi bencana,” pungkasnya.

Diakhir rangkaian acara Mitra Bentala memberikan bantuan secara simbolis alat alat evakuasi sebagai bentuk kepedulian terhadap Desa Tahan Bencana (Destana).

(Ardiyanto)

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *