Desa Ciketak Kec.Kadugede Kab.Kuningan Fokuskan Program Ketahanan Pangan dan Pengelolaan Sampah

banner 468x60

Kuningan,Kompas86.com

Pemerintah Desa Ciketak, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terus berupaya meningkatkan kemandirian desa melalui program ketahanan pangan dan pengelolaan sampah. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Ciketak, Asep Kurnia, mewakili Kepala Desa Supriatna, S.Pd.

Menurut Asep, program utama desa sejalan dengan arahan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, yaitu penguatan sektor pertanian sebagai penopang ketahanan pangan berkelanjutan. “Program ketahanan pangan harus terus berjalan, tiap tahun selalu masuk dalam RPJMD. Untuk sampah sendiri, sejak 2002 sudah diarahkan ke TPS, ke depan ditargetkan ada pengolahan sampah agar bisa bermanfaat,” jelasnya.

Meski demikian, Asep mengakui masih ada kendala dalam pengelolaan sampah, terutama dalam proses pemusnahan yang berpotensi menimbulkan asap dan mengganggu warga. Ia berharap dalam dua tahun ke depan, pengelolaan sampah bisa dilakukan lebih maksimal sesuai harapan bupati maupun gubernur.

Selain ketahanan pangan, Desa Ciketak juga mengembangkan program BUMDes. Salah satunya dengan rencana usaha ayam petelur yang diperkirakan mulai berjalan pada pertengahan September mendatang. “Kandang sudah siap, tinggal menunggu datangnya ayam karena penyediaan ayam inden. Untuk koperasi, pemerintah desa mendorong agar segera dibentuk keanggotaan dan unit usaha yang tepat. Namun harus dimatangkan agar tidak membebani pengurus,” ujar Asep.

Ia menambahkan, program-program rutin desa yang berasal dari kecamatan maupun kabupaten tetap berjalan sebagaimana mestinya. Saat ini, Desa Ciketak berstatus sebagai desa maju, dan pemerintah desa menargetkan peningkatan status menuju desa mandiri. Dengan luas wilayah sekitar 66,4 hektar, Ciketak termasuk desa kecil dibandingkan desa tetangga yang bisa mencapai lebih dari 180 hektar.

Ke depan, desa juga merencanakan pembangunan ruang publik seperti alun-alun agar dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat. “Harapannya, dengan program unggulan dari pusat, desa bisa semakin maju dan sejahtera, baik dari sisi pangan, energi, maupun pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, program pelayanan kesehatan ibu dan anak di Desa Ciketak juga sudah berjalan rutin. Setiap bulan, kegiatan posyandu dilaksanakan di Balai Desa, mulai pukul 07.00 pagi, meliputi layanan untuk balita usia 1–5 tahun dan ibu menyusui.

“Semua ini merupakan upaya pemerintah desa untuk mewujudkan kemandirian desa, sesuai dengan arahan pemerintah kabupaten dan provinsi,” pungkas Asep.

(Radenton)

Pos terkait