Kota Bengkulu Kompas86.com-Dihebokan oleh penemuan mayat tanpa identitas yang terbungkus dalam karung di muara Jenggalu,Pantai Panjang,Kota Bengkulu pada minggu sore (20/4/2025).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing,dengan badan kondisi setengah badan terbungkus karung dan sebagian organ tubuh sudah rusak.
Tim gabungan polisi menerima laporan segera mendatangi tempat lokasi kejadian,Tim identifikasi dari Polresta Bengkulu melakukan olah (TKP) serta mengevakuasi jenazah ke rumah sakit Bhayangkara.
Teryata dua bocah,Abiyu dan Arjuna yang dinyatakan hilang dari tanggal 15 April 2025 lalu,sangat trragis dan disayangkan kedua anak tersebut diduga suda dibunuh.
Pelakunya remaja berinisial PU usia 17 tahun yang merupakan tetangga korban sendiri.
Pihak polresta Bengkulu terus mendalami semuanya sehingga kasus tersebut bisa terungkap,pihak kepolisian terus meneliti setiap hal dari hasil penemuan mayat tersebut.
Usai di teliti semua Polisi Menemukan tulisan pada karung itu,dari tulisan tersebut langkah awal terkuaknya kasus ini pada bagian karung ada tulis IBRAHIM TANJUNG BENGKULU.
Memang acap kali kita menemukan tulisan pada karung,biasanya untuk pengiriman barang atau untuk keperluan lainnya dilansir dari Rbtvcamkoha.com pada selasa (22/4/2025).
Dengan tulisan IBRAHIM TANJUNG BENGKULU tersebut menjadi petunjuk bagi pihak kepolisian,yang sedang mengungkapkan identitas mayat dalam karung yang ditemukan di muara Jenggalu.
Akhirnya tulisan tersebut mengarahkan ke rumah pelaku inisial PU yang merupakan tetangga korban sendiri.
Senin malam (21/4/2025) pihak kepolisian polresta bengkulu melakukan penggeledahan dirumah diduga pelaku,waktu itu ditemukan karung lain didalam rumah tersebut dengan tulisan serupa atau sama IBRAHIM TANJUNG BENGKULU.
Dengan adanya penemuan itu,semakin kuat dugaan polisi jika mayat yang ada didalam karung yang ditemukan di Muara Jenggalu ada kaitannya dengan terduga pelaku didalam rumah yang suda di geledah.
Bersama pihak kepolisian sedang melakukan penggeledahan,anggota polisi juga mencium bau tak sedap dari sekitar rumah terduga pelaku.
Curiga dengan bau tersebut,tim kemudian menelusuri sekitar rumah terduga pelaku untuk mencari tahu sumber bau tak sedap itu.
Teryata bau tak sedap itu berasal dari septic tank yang berada disekitar rumah terduga pelaku,selanjutnya pihak kepolisian pun langsung memeriksa ke dalam septic tank ditemukan kembali mayat dalam karung.
Dengan hasil penemuan mayat kedua tentu terduga pelaku PU tidak bisa mengelak,terduga pelaku langsung diamankan pihak kepolisian proses ini masih dalam penangan polresta bengkulu.
Tak hanya terduga pelaku,polisi juga membawa keluarga pelaku demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam kasus hilangnya korban Abiyu dan Arjuna memang menjadi perhatian publik dan menjadi sorotan semua pihak,apalagi usia keduanya yang masih sangat anak-anak atau kecil.
Pada waktu dilaporkan hilang,banyak pihak melakukan pencarian,termasuk terduga pelaku PU juga ikut melakukan pencarian hal tersebut dilakukan terduga pelaku PU demi mengelabuhi pihak kepolisian serta semua orang.
Namun sepandai pandainya terduga pelaku menutupi tindakan kejahatan nya pada akhirnya terungkap juga.
Penulis;Wasri
Editor:Tim Kompas86.com