Jepara Jateng-kompas86.com
Jepara, 25 Mei 2022 yang lalu adalah hari yang kelam di Senenan, Jepara, seorang pemuda bernama Rohmad Risky Jamaludin (15) harus menghadapi musibah serius ketika tubuhnya terbakar karena sengatan listrik. Kejadian tragis ini terjadi ketika Risky dan dua remaja lainnya sedang bermain di balkon teras rumah tetangga, saat itu secara tidak sengaja kabel listrik 3 phase tersentuh oleh Risky yang mengakibatkan separuh badannya terbakar, hingga saat ini 30 Juli 2023 Risky tidak mampu berjalan serta separuh badannya yang terbakar ditumbuhi kulit kasar berwarna coklat.
Namun ada cerita menarik dibalik kejadian tersebut disaat wartawan KOMPAS86. COM berkunjung ke kediaman Risky, yakni berawal dari cerita orang tua Risky, Zainal Arifin bahwa, satu minggu setelah kejadian naas tersebut keluarga Risky mendapatkan kabar bahwa PJ Bupati Jepara Edy Supriyanta hendak berkunjung untuk menemui Risky, mendapat kabar tersebut, pihak kepala desa Senenan beserta perangkat desa serta dari pihak Rumah sakit mempersiapkan segala sesuatunya, namun sang Pj Bupati yang di tunggu tidak bisa hadir dan terakhir mendapatkan kabar bahwa Pj Bupati membatalkan kedatangan.
Risky mengungkapkan kekecewaannya terhadap janji Pj Bupati Jepara setahun lalu yang berjanji akan menjenguknya. Hingga saat ini, janji tersebut belum terpenuhi.
Risky seorang anak yang berjuang melawan sakitnya yang entah kapan dapat beraktivitas normal seperti teman- teman lainnya, namun semangatnya tetap tinggi. Ia mengharapkan dukungan moral dari pejabat setempat, khususnya dari Pj Bupati Jepara.
Semoga perhatian terhadap kasus ini dapat memberikan dukungan moral yang berarti bagi Rohmad Risky dan keluarganya, serta mengingatkan para pejabat untuk selalu memegang janji dan memberikan perhatian pada warganya yang membutuhkan.
(Rud)