Jepara Jateng-kompaa86.com
Sebuah gelombang kekhawatiran melanda pulau Karimunjawa, yang terletak di Laut Jawa Utara, akibat maraknya kasus eksploitasi tanah yang merugikan lingkungan dan masyarakat setempat. Puluhan hektar tanah hijau yang subur di pulau ini telah menjadi sasaran aktivitas eksploitasi yang merugikan keberlanjutan alam.
Permasalahan pengambilan tanah dari Bukit Karimunjawa untuk pengurukan lahan menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan lingkungan setempat. Sejak beberapa bulan terakhir, terdapat kekhawatiran yang tumbuh akibat adanya tindakan ilegal yang tampaknya dibiarkan terjadi. Bahkan hingga berita ini diturunkan masih ada kegiatan pengambilan tanah di perbukitan untuk pengurukan lahan.
Bukit Karimunjawa yang indah dan alaminya kini menjadi pusat perdebatan karena aktivitas pengurukan lahan yang berlangsung tanpa izin yang jelas.
Beberapa warga setempat berpendapat bahwa pembiaran ini berpotensi merusak ekosistem unik di sekitar Bukit Karimunjawa, termasuk kerusakan habitat alamiah yang melingkupi pulau ini, belum Lagi saat musim hujan tiba nanti, resiko tanah longsor sangat besar atas kegiatan ilegal tersebut.
Mereka mendesak pemerintah untuk segera bertindak untuk menghentikan pengambilan tanah ilegal ini dan memastikan perlindungan terhadap lingkungan alam sekitar.
Sementara itu, Kapolsek Karimunjawa Iptu Dasio saat di konfirmasi KOMPAS86. COM mengatakan bahwa pihaknya tidak Mengetahui adanya kegiatan tersebut, Dan akan segera mengecek.
Masyarakat terus memantau perkembangan situasi ini dan berharap agar tindakan yang diperlukan segera diambil untuk mengatasi pembiaran ini dan melindungi keberlanjutan lingkungan di area Bukit Karimunjawa.
(Rud)