Maros Berdzikir 2025: Ribuan Jamaah Larut dalam Dzikir Sucikan Hati di Lapangan Pallantikang

banner 468x60

Kabupaten Maros/Provinsi Sulawesi Selatan, Kompas86.com – Suasana khusyuk menyelimuti Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Minggu malam (12/10/2025). Ribuan jamaah berpakaian serba putih tampak larut dalam zikir dan doa bersama pada kegiatan “Maros Berdzikir” bertema “Dzikir Sucikan Hati – Bekal Menuju Tanah Suci”.

Kegiatan religius ini diawali dengan salat Isya berjamaah, dilanjutkan pembacaan Shalawat Badar, tilawah Al-Qur’an oleh qari dan qariah tingkat nasional dan internasional, hingga ceramah dan zikir akbar yang menghadirkan ribuan jamaah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Maros.

Acara diisi oleh sejumlah penceramah ternama, di antaranya Ust. H. Firdaus Malie, Ust. H. Rajamuddin Patong, KH. Muhammad Nur Khalili, serta Hj. Kurniyawati Natsir, S.T., M.T., selaku Owner Paotere Travel yang menjadi mitra utama kegiatan tersebut.

Turut hadir Bupati Maros Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.I.P., M.H., Ketua TP PKK Maros Apt. Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, S.Si., Wakil Ketua TP PKK Maros Andi Sukmawati, S.H., serta Wakil Bupati Maros Andi Muetazim Mansyur, S.T., M.Si.

Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Maros Muhammad Gemilang Pagessa, unsur Forkopimda, Camat, Lurah, Kepala Desa, serta tokoh agama dan masyarakat dari berbagai wilayah.

Ketua Panitia Hj. Ramawati Rasyid menjelaskan bahwa kegiatan ini hanya disiapkan dalam waktu dua minggu, namun mampu menghadirkan lebih dari 5.000 jamaah yang memadati Lapangan Pallantikang.

“Target awal kami hanya 3.000 peserta, alhamdulillah tiketnya habis, bahkan banyak yang datang tanpa tiket,” ungkap Ketua panitia

Sebagai bentuk apresiasi kepada jamaah, panitia menyiapkan berbagai doorprize menarik, di antaranya 1 paket umrah gratis, 2 voucher umrah senilai Rp16 juta, sepeda listrik, mesin cuci, sepeda, kulkas, sajadah Malaysia, dan berbagai hadiah lainnya.

Selain itu, Paotere Travel juga memberikan harga khusus umrah Rp23,8 juta bagi calon jamaah yang mendaftar langsung di lokasi acara (on the spot).

Sedangkan Menurut Hj. Kurniyawati, dipilihnya Maros sebagai tuan rumah merupakan bentuk apresiasi atas besarnya kontribusi jamaah asal daerah tersebut.

“Dari total 20 ribu jamaah yang telah kami berangkatkan, sekitar 4 ribu atau 20 persen di antaranya berasal dari Kabupaten Maros. Ini bentuk terima kasih kami atas kepercayaan warga Maros,” jelasnya.

Ia menegaskan komitmen Paotere Travel untuk terus mendukung visi Maros Religius, dan berharap tahun depan kegiatan serupa dapat digelar dengan semangat yang lebih besar.

“Insyaallah, tahun depan kita kembali bertemu dalam Maros Berdzikir 2026 dalam keadaan sudah umrah dan haji. Amin,” jelas Hj. Kurniyawati.

Ribuan jamaah tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh kekhusyukan, menjadikan malam itu sebagai momentum memperdalam keimanan dan rasa syukur bersama.

Bupati Maros Dr. H.A.S. Chaidir Syam mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Maros Berzikir sebagai bagian dari penguatan iman dan komitmen menuju Kabupaten yang lebih religius.

“Mari kita doakan agar Kabupaten Maros yang kita cintai senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT. Semoga Maros menjadi daerah yang sejuk, sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program ‘Maros Sejuk’, khususnya pada pilar Maros Religius, yang diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dan diikuti secara luas oleh masyarakat.

“Dengan zikir, hati menjadi bersih, masyarakat semakin rukun, dan daerah kita insyaallah penuh berkah,” pungkas Bupati Chaidir sebagai penutup.(*)

Jurnalis: Mirwan

Pos terkait